Jakarta, Impiannews.com, – Gelaran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 resmi dibuka di Jakarta Convention Center, menghadirkan ragam kerajinan dari seluruh Nusantara hingga mancanegara. Acara ini dibuka oleh Ketua Umum Dekranas, Ny. Selvy Gibran, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi seperti Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Koperasi Budi Arie, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Mengusung tema "From Smart Village to Global Market", Inacraft 2025 menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, termasuk peluang ekspor ke luar negeri. Salah satu yang turut berpartisipasi adalah Kabupaten Solok, yang membawa beragam produk unggulan seperti tenun, batik, bordir, sulaman, anyaman pandan, ecoprinting, hingga produk fashion seperti tas, selendang, mukena, dan deta.
Solok Bangkit, UMKM Siap Go Internasional
Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, yang hadir bersama Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, menegaskan pentingnya kebangkitan UMKM di Kabupaten Solok.
"Di Inacraft 2025 ini, kita ingin menunjukkan bahwa Solok memiliki keberagaman produk kreatif yang luar biasa. Ini adalah momentum besar bagi kita untuk mendorong ekonomi kreatif agar bisa menembus pasar internasional," ujarnya.
Tidak hanya itu, stand Kabupaten Solok mendapat perhatian khusus dari Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moriza. Ia mengapresiasi produk-produk yang ditampilkan dan menekankan pentingnya prinsip LIDI (Loyalitas, Integritas, Disiplin, Inovatif) bagi UMKM agar bisa berkembang dan naik kelas.
Dengan semangat dan inovasi yang terus berkembang, produk kerajinan Kabupaten Solok diharapkan semakin dikenal di kancah global. Inacraft 2025 bukan sekadar pameran, tetapi juga langkah besar menuju industri kreatif yang lebih maju dan mendunia.(YM-Koto)