Kegiatan ini bertujuan untuk menjemput aspirasi masyarakat, terutama dalam hal kebutuhan prioritas yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Selain itu, reses ini juga menjadi momentum bagi Agus Syahdeman untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok UMKM yang telah berjalan secara aktif dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan UMKM dapat semakin maju dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain UMKM, perhatian juga diberikan kepada kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok lainnya yang memiliki semangat untuk berkembang dan berkontribusi dalam sektor pertanian. Beberapa aspirasi masyarakat yang diserap dalam pertemuan ini meliputi perbaikan infrastruktur seperti jalan usaha tani, perbaikan irigasi, serta bantuan pengadaan bibit pertanian dan perkebunan.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain: Pemerintah Nagari, Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), Tokoh masyarakat, Penyuluh pertanian, Kelompok UMKM, Anggota dan pengurus Gapoktan, BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim), Bundo Kanduang, Pemuda, Masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Koto Sani yang diwakili oleh Sekretaris Nagari Koto Sani mengajak masyarakat, terutama pelaku UMKM dan kelompok usaha lainnya, untuk mengusulkan bantuan yang benar-benar dibutuhkan guna meningkatkan usaha mereka. Bentuk bantuan dapat berupa pelatihan maupun peralatan penunjang yang akan dibina secara berkelanjutan agar bermanfaat di masa depan.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan pembangunan sarana dan infrastruktur yang berdampak luas bagi kepentingan masyarakat banyak, seperti peningkatan akses jalan, irigasi, serta dukungan terhadap sektor pertanian dan perkebunan.
Dalam kegiatan ini, Agus Syahdeman didampingi oleh Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat serta pendamping lainnya, termasuk Jextra Johar, SE (Datuk Sutan Nan Gadang), yang turut memberikan dukungan dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Dengan adanya kegiatan reses ini, diharapkan setiap usulan dan aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan baik demi kemajuan nagari serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat secara keseluruhan. (YM-Koto)
