Impiannews.com, Dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, Kapolda Sumatera Barat menekankan pentingnya peran aktif personel kepolisian. Sebanyak 942 anggota Bhabinkamtibmas dan 18 polisi penggerak, termasuk Kapolres, Wakapolres, dan para Kasat, baru-baru ini ikut serta dalam program penanaman jagung serentak di Padang Besi.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi langkah menuju swasembada pangan, tetapi juga mendukung sektor pertanian sebagai pilar utama perekonomian nasional. Pengembangan pertanian dipandang sebagai upaya penting untuk meningkatkan taraf hidup petani sekaligus mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam pengembangan sektor ini.
Kapolres Solok, AKBP Muari S.I.K., M.M., M.H., menginstruksikan seluruh jajaran Polres Solok untuk mendukung program ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung serentak di wilayah hukum mereka. Hal ini dilanjutkan oleh Kapolsek Gunung Talang, AKP Defrianto S.H., M.H., yang bersama anggota Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat Nagari Talang untuk berperan aktif meningkatkan ketahanan pangan.
Salah satu Bhabinkamtibmas yang menunjukkan dedikasi nyata adalah Aipda Rahmat Bintara Putra S.H., yang bertugas di Polsek Gunung Talang. Selama dua tahun terakhir, ia aktif bercocok tanam bawang merah di Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang. Kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Dalam wawancara dengan media pada Selasa (28/1/2025), Aipda Rahmat mengungkapkan bahwa awal mula usahanya terinspirasi dari seorang teman yang juga anggota polisi. "Awalnya, saya diajak teman. Dari situ, saya meyakinkan keluarga untuk belajar dan mengembangkan usaha ini. Alhamdulillah, berkat keyakinan dan kerja keras, saya bisa berhasil dan berbagi dengan masyarakat sekitar," ujar Aipda Rahmat.
Ia menambahkan, sebagai Bhabinkamtibmas, penting untuk memiliki keterampilan bertani. "Kita harus mencoba dulu agar bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat. Tujuan saya sederhana, ingin memberi manfaat dan membantu meningkatkan perekonomian warga," jelasnya.
Keberhasilan Aipda Rahmat dalam mengembangkan budidaya bawang merah menunjukkan bahwa dengan tekad, perencanaan yang matang, dan pemilihan bibit serta pupuk yang tepat, ketahanan pangan dapat diwujudkan bersama. Upaya ini menjadi inspirasi bagi masyarakat dan anggota kepolisian lain untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian. (YM-Koto)