Peduli Keluarga dan Anak Korban Banjir: Realita Daerah Rawan Banjir Parak Jambu, Koto Tangah, Padang.

Oleh: Sindria Melani, Rahmat Fiqih Fazikri, Sherenza Arista, Iffah Mut'hiah.
(Mahasiswa Psikologi Unand)

IMPIANNEWS.COM

Daerah Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat merupakan daerah langganan banjir saat terjadi musim penghujan ataupun cuaca ekstrem yang mengakibatkan hujan secara terus menerus dalam beberapa waktu. Dari ungkapan beberapa warga, saat terjadi hujan dengan intensitas lebat dalam waktu lebih dari 12 jam, mereka harus mempersiapkan barang keperluan guna untuk mengungsi ataupun menghindari banjir yang selalu terjadi pada daerah tersebut.

Pada beberapa bulan terakhir yakni bulan November dan awal Desember, sudah terjadi beberapa kali banjir yang menggenangi rumah warga daerah Parak Jambu ini sendiri. Intensitas banjir yang terjadi pada waktu tersebut juga dapat dikatakan cukup besar karena mengakibatkan banjir setinggi 40-60cm (setinggi paha orang dewasa). Tentu hal ini mengakibatkan banyak kerugian yang diderita oleh warga Parak Jambu ini sendiri.

Banjir selalu terjadi didaerah ini diakibatkan oleh beberapa faktor, mulai dari daerah cukup rendah dari permukaan air sungai, terdapat sungai besar di antara daerah ini yang mengakibatkan saat intensitas air sungai yang besar, air akan meluap ke pemukiman warga disana. Selain itu, fasilitas jalur air seperti parit, gorong-gorong, dan DAM yang masih sangat memprihatinkan juga ikut memperparah kondisi banjir yang ada di sana karena air banjir kurang mempunyai tempat untuk dialirkan dengan baik.

Bencana banjir ini tentunya berdampak kepada berbagai macam lini kehidupan warga disana, seperti dampak kesehatan fisik, mental, sosial, ekonomi dan lain sebagainya. Terlebih bantuan dari pemerintah setempat saat terjadi bencana yang cukup minim, mengakibatkan warga selalu harus waspada dan menanggung semua dampak dari banjir ini secara sendiri-sendiri. Oleh karenanya, beberapa mahasiswa dari Program Studi Psikologi Universitas Andalas Padang mengadakan beberapa bentuk kegiatan di daerah Parak Jambu ini dalam rangka memberikan dukungan secara mental/ psikologis kepada beberapa warga seperti keluarga yang memang sangat terdampak oleh banjir ini sendiri dan anak-anak/ remaja didaerah tersebut.

Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah wawancara kepada beberapa warga yang menurut pemerintah setempat sangat terdampak oleh banjir ini sendiri. 

Terdapat 1 keluarga yang diarahkan oleh pemerintah setempat dimana keluarga ini kesulitan secara ekonomi diakibatkan oleh bencana banjir, selain itu juga banyak kerugian secara materi yang disebabkan oleh banjir seperti rusaknya barang elektronik, buku sekolah anak mereka saat terjadi banjir dan rumah yang menjadi lembab dikarenakan meresapnya banjir ke lantai rumah mereka, yang tentunya hal ini pada masa yang akan mendatang akan menyebabkan penyakit.

Selain itu, juga diadakan kegiatan psikoedukasi guna untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak dan remaja di daerah Parak Jambu agar mereka tanggap kepada kondisi mental dan usaha agar bisa tenang saat terjadi banjir. Salah satu dampak psikologis umum yang biasa terjadi pada saat terjadi bencana adalah kecemasan, hal ini merupakan respons negatif yang disebabkan oleh kegiatan fisik yang dapat mempengaruhi atensi dan kognisi, seperti marah, sedih, stres, serta suatu perasan takut dan khawatir yang tidak menyenangkan.

Terdapat beberapa bentuk cara yang diajarkan kepada anak-anak dan remaja Parak Jambu dalam mengatasi hal tersebut seperti dengan mengaplikasikan Butterfly Hug dan metode relaksasi bernafas 4-7-8.

Banyak cara untuk peduli terhadap sesama, terlebih kepada orang yang sedang dalam kesusahan dan sangat membutuhkan, mulailah kepada yang terdekat dan lakukanlah dari hal sederhana yang dapat kamu lakukan.

Name

. universitas,1,Aceh,135,ADVERTORIAL,1,Agam,91,Agama,216,Alumni,1,Artikel,161,Bali,1,Bandung,1,Batam,62,Batusangkar,1,Bencana,2,Berita Duka,6,Berita Internasional,4,Berita Nasional,218,Berita Sumbar,2,Bogor,1,BPBD,2,BPBD Sumbar,13,Budaya,1,Bukit tinggi,10,Catatan,214,Cerbung,1,Dharmasraya,274,Diary,1,Disdik Kota Padang,1,DPR RI,12,Dprd,1,DPRD Kab Solok,1,DPRD Padang,136,DPRD Sumbar,515,Duka,1,Ekonomi,6,Feature,1,Forum KNPI,1,Gorontolo,1,Hukum,60,IKIAD DPRD SUMBAR,1,IKW,2,Inspirasi,1,Internasional,2270,israel,2,Jabar,25,Jakarta,11,Jambi,1,Jawa Tengah,4,Jurnal,1,Kab,1,Kab. Mentawai,3,Kab. Solok,41,Kabar duka,2,Kabupaten Pariaman,48,Kabupaten Pasaman Barat,41,Kabupaten Solok,387,Kasus,21,KEPRI,117,Kesehatan,67,KNPI Sumbar,1,Kota Bukittinggi,853,Kota Padang,11,Kota Pariaman,1,Kota Payakumbuh,4618,Kota Solok,33,KRIMINAL,16,Lampung,1,Lifestyle,114,Lima Puluh Kota,588,Limapuluh Kota,1481,LMPI,2,LPM,1,MEDIA ONLINE INDONESIA ( MOI ),2,Mentawai,41,Motivation person aword,1,Nasional,3243,Nasional POLRI,1,New york,5,NTT,2,Olah Raga,5,Olahraga,313,opini,469,Organisasi,3,Ormas,1,pada,1,Padang,5381,Padang Panjang,90,Padang Pariaman,76,pakit,1,Papua,1,Pariaman,26,Pariwara,38,Pariwara / Perumda,1,PARLEMEN,5,Parlementeria,6,Parwisata,2,Pasaman,365,Payakumbuh,16,PDAM,2,Pemko,2,Pemko padang,22,Pemprov Sumbar,3,Pendidikan,975,Pendidkan,7,Pengumuman,5,Peristiwa,3,Pers sumbar,1,PERTANIAN,1,Perumda,321,Perumda /Pariwara,2,Perumda Advertorial,2,Perumda Advertorial /Pariwara,1,Pesisir Selatan,116,Peternakan,1,Piala Dunia Qatar 2022,12,Pilkada,5,Polda Papua,1,Polda Riau,1,Polda Sumbar,665,Politik,17,Politisi,4,Polres Agam,1,Polres Dharmasraya,1,Polresta Agam,2,Polresta Bukittinggi,2,Polresta padang,5,POLRI,395,Posek koto tangah,1,PP,1,PPID,1,PPWI,1,Religius,7,Reoni,1,Riau,10,rusia,2,Sawahlunto,32,Sea Games 30,2,Sejarah,1,Selebriti,1,Sepak Bola,12,Sijunjung,232,Solok Selatan,60,Sosial,1,Sulawesi Tengah,1,Sulawesi Utara,2,Sumatera Barat,5,Sumatera Selatan,2,Sumbar,769,Taiwan,1,Tanah Datar,4,Tanahdatar,94,TdS 2019,10,TERORIS,1,tn,1,TNI,329,Uighur China,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UMKM,1,Universitas,581,UNP,2,Wanita Karir,28,Wisata,11,
ltr
item
Impiannews: Peduli Keluarga dan Anak Korban Banjir: Realita Daerah Rawan Banjir Parak Jambu, Koto Tangah, Padang.
Peduli Keluarga dan Anak Korban Banjir: Realita Daerah Rawan Banjir Parak Jambu, Koto Tangah, Padang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXXre9T9u_-4E90u0XB6AM_QHQd5RPMBG6-E7r5YzGl3bjiXi7t7BUKtuS1-_DrFJDtNWmg3HKQgYFZdNgQAEOdHjvN6Pa6ExRGOIayHrFk7-gJTdziffOJ_5VvgTPSNYMs7JfiPH93UM07QSE6XXLC2aVuNnGierN2gNLYzgG4drUNhLuxhTRziLRtA/s320/IMG-20221216-WA0001.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXXre9T9u_-4E90u0XB6AM_QHQd5RPMBG6-E7r5YzGl3bjiXi7t7BUKtuS1-_DrFJDtNWmg3HKQgYFZdNgQAEOdHjvN6Pa6ExRGOIayHrFk7-gJTdziffOJ_5VvgTPSNYMs7JfiPH93UM07QSE6XXLC2aVuNnGierN2gNLYzgG4drUNhLuxhTRziLRtA/s72-c/IMG-20221216-WA0001.jpg
Impiannews
https://www.impiannews.com/2022/12/peduli-keluarga-dan-anak-korban-banjir.html
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/2022/12/peduli-keluarga-dan-anak-korban-banjir.html
true
908258375028329478
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content