Sumber --- Polda Sumbar gelar doa bersama atas insiden suporter sepakbola di stadion kanjuruhan Malang Jawa timur yang menyebabkan ratusan orang suporter meninggal dunia.
Kapolda Sumbar melalui Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, mengatakan, sepak bola tidak terlepas dari suporter yang tidak pernah lelah mendukung klub kebanggaannya.
Duka mendalam baru - baru ini menyelimuti persepakbolaan Indonesia, bahkan seluruh pecinta sepakbola dunia turut berduka dalam insiden yang terjadi di stadion kanjuruhan malang jawa timur pada 1 Oktober 2022," ucapnya saat gelar doa bersama, Selasa 4 Oktober 2022 di masjid Mapolda Sumbar.
Lebih lanjut Edi mengatakan, suporter dan kepolisian menjadi korban dari peristiwa tersebut, sebanyak 125 orang meninggal dunia sementara korban luka – luka mencapai 323 orang.
Untuk itu mari kita doakan semoga korban insiden tersebut di terima disisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan dalam musibah ini, dan untuk korban luka-luka diberi kesembuhan agar bisa beraktivitas kembali sedia kala "amin ya rabbal Al-Amin"
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menjelaskan, acara ini sebagai rasa belasungkawa dan turut berduka cita dari Polda Sumbar dan masyarakat khususnya pecinta sepak bola yang ada di Sumbar.
Kegiatan ini dimulai malam ini sampai dengan nanti terakhir malam minggu, jadi 5 hari berturut-turut dengan target jemaah kurang lebih 1000 orang," jelasnya
1000 orang ini kita prioritaskan untuk berdoa bersama khusunya suporter pendukung sepakbola Arema FC.
( Ay/Rafi )
