IMPIANNEWS.COM
Padang: Walikota Padang H.Hendri Septa ketua team safari ramadhan Kota Padang di hari ke lima Ramadan1442 Hijriah 2021 Masehi mengunjungi dan bersilaturahmi dengan jemaah Masjid Al Huda Jati Koto Panjang rumah gadang Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur bersama ketua Pengadilan Negeri Padang dan beberapa SKPD Pemko, Sabtu (17/4/2021).
Pada kesempatan itu, Hendri Septa mengajak para jamaah agar menjadikan bulan Ramadan sebagai ajang untuk memperkuat persatuan umat dalam menghadapi tantangan saat ini.
Dengan ramadhan kita upayakan melatih diri kita menjadi orang yang bertagwa dan beriman serta senantiasa medekatkan diri dengan Allah, Al Quran. Tak hanya kita saja selaku orang tua dekat dengan Allah namun anak dan generasi bangsa harus dekat dengan Allah, Al,Quran dan Rasulnya. Untuk itu ,Pemerintah Kota Padang berharap kepada jemaah untuk membiasakan shalat limawatu kemasjid dan mushalla, jangan ketika ramadhan saja rajin ke maajid, selesai ramadhan selesai pula bukan begitu", Kata Hendri Septa.
"Untuk itu, mari kita bersama berdoa di bulan penuh berkah ini kepada Allah agar musibah pandemi Covid-19 ini segera berakhir," Ajak Hendri Septa di hadapan jemaah.
Ratusan jemaah hadir di Masjid Al Huda Jati Koto Panjang rumah gadang mendengarkan sambutan ketua team safari ramadhan Hendri Septa dan diawali ibadah shalat isya dan tarawih berjamaah. jemaahpun datang dengan menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruang masjid.
lebih lanjut di katakan Hendri Septa, seperti tahun-tahun sebelumnya, Safari Ramadhan merupakan agenda rutin Pemko Padang yang selalu dilaksananakan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini tak hanya sekedar mengunjungi Masjid dan Mushalla yang berada di sekitar Kota Padang, namun lebih kepada menjalin silaturahmi Pemerintah Kota dengan masyarakat sekaligus memberikan bantuan kepada Masjid/Mushalla yang dikunjungi.
Hendri Septa menuturkan, tahun ini ada sekitar 66 Masjid/Mushalla yang akan dikunjungi oleh Tim Safari Ramadhan Kota Padang, yang terdiri atas 33 Masjid dan 33 Mushalla di Kota Padang.
Selanjutnya, Al amin yang juga pejabat di Pemko Padang sebagai kepala Bapenda dan pengurus mesjid Al Huda melaporkan tentang sejarah berdrinya Masjid Al Huda. sebelum dijadikan masjit dulunya namanya suarau kapunduang. Surau Kapunduang ini tempat istirahatnya para pejuang dari pauh IX di masa penjajahan.
Al Amin mengulas, semangat keagamaan masyarakat koto panjang rumah gadang begitu tinggi, untuk merobah mushala ini menjadi masjid maka bersepakatlah ninik mamak waktu itu bahwa surau kapunduang di robah menjadi masjid dinamakan masjid Al, Huda.
Sebelum jadi masjid apabila shalat jumaat masyarakat kemasjid sangat jauh, dengan semangat bergelora seluruh masyarakat bersepakat membagun masjid dikawasan surau kapunduang, ungakp Al Amin. (Zal)
