Biden Capres AS Kutip Hadis Nabi Muhammad SAW dan Minta Bantuan Umat Muslim untuk Menang Kalahkan Donald Trump

 Biden Capres AS Kutip Hadis Nabi Muhammad SAW dan Minta Bantuan Umat Muslim untuk Menang Kalahkan Donald Trump


Capres AS Kutip Hadis Nabi Muhammad SAW dan Minta Bantuan Umat Muslim untuk Kalahkan Donald Trump /Fox News

IMPIANNEWS.COM (AS).

Persaingan menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) antara petahana Donald Trump dan Joe Biden kian sengit.

Trump yang secara tidak langsung menyuarakan Islamphobia di negaranya kini mendapat tantangan berat dari lawan politiknya.

Dalam debat sebelum Trump positif corona, Calon Presiden (capres) AS Joe Biden ingin merangkul kaum minoritas Muslim AS agar memberikan suara kepadanya.

Biden mengatakan jika ia ingin baik itu umat Muslim Arab-Amerika dan kaum minoritas AS lainnya mendapat perlakuan sama di mata hukum.

Lantas Joe Biden mengutip hadis Nabi Muhammad SAW untuk dijadiakannya pelecut semangat mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres AS kali ini.

"Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tanganmu, jika tidak sanggup lakukan dengan lisanmu. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan hatimu'," kata Biden mengutip hadis Nabi Muhammad SAW soal bagaimana warga harus ikut andil menumpas kemungkaran dan ketidakadilan yang ada di sekitar mereka seperti dikutip impiannews.com lewat  zonajakarta.com dari Mantra Sukabumi, Sabtu (3/10/2020).

Bukan hanya mengutip hadis Nbai Muhammad.

Biden juga pernah secara spontan mengucapkan Insya Allah saat berdebat dengan Trump.

Dalam sesi debat capres itu moderator Chris Wallace menanyakan soal apakah Trump menunggak pajak atau tidak.

Biden juga menyindir jika Trump tak taat bayar pajak dimana sekalinya membayar jumlahnya lebih sedikit dari gaji seorang guru di AS alias Trump menggemplang pajak.

"(Saya membayar pajak) Jutaan dolar. Dan Anda akan bisa melihatnya," sahut Trump.

Biden tiba-tiba menimpali omongan Trump. "When? Insya Allah?," tanya Biden.

Kini keduanya sedang bersaing sengit menjadi presiden AS dimana pemungutan suara akan dilakukan pada November 2020 mendatang.*


Post a Comment

0 Comments