IMPIANNEWS.COM
RILIS PERS SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Senin, 19 Oktober, 2020 Jam 20.00 WIB
Pada hari ini, Senin tanggal 19 Oktober 2020 terjadi penambahan 7 (tujuh) kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang tertanggal 19 Oktober 2020, dengan rincian sebagai berikut:
IPB, Perempuan, 18 tahun, Alamat Jorong Anak Kubang, Nagari Koto Tuo, Kec.Harau, Pekerjaan Pelajar, Diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, rencana menjalani isolasi mandiri sementara.
E, Perempuan, 67 tahun, Alamat Jorong Anak Kubang, Nagari Koto Tuo, Kec.Harau, Pekerjaan Pensiunan PNS, Diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, rencana dirawat di rumah sakit rujukan.
NI, Perempuan, 13 tahun, Alamat Jorong Anak Kubang, Nagari Koto Tuo, Kec.Harau, Pekerjaan Pelajar, Diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, rencana menjalani isolasi mandiri sementara.
KD, Perempuan, 65 tahun, Jorong Penago, Nagari Limbanang, Kec. Suliki, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
DS, Laki-laki, 41 tahun, Jorong Penago, Nagari Limbanang, Kec. Suliki, Pekerjaan Wiraswasta, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
SR, Laki-laki, 68 tahun, Jorong Penago, Nagari Limbanang, Kec. Suliki, Pekerjaan Wiraswasta, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
PL, Perempuan, 20 tahun, Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kec.Harau, Pekerjaan Wiraswasta, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
Sementara itu dilaporkan 1 (satu) orang pasien kasus konfirmasi positif meninggal dunia yaitu: A, Perempuan, 58 tahun, Jorong Kandang Lamo, Nagari Sarilamak, Kec. Harau, Ibu Rumah Tangga, Kasus suspek RS Adnan WD Payakumbuh. Yang bersangkutan dinyatakan positif pada tanggal 17 Oktober dan meninggal dunia tanggal 19 Oktober setelah dirawat di RS Adnan WD karena memiliki penyakit penyerta (komorbid). Proses penyelenggaraan pemakaman jenazah diselenggarakan sesuai dengan protokol Covid 19 sore tadi sekira jam 17.30 WIB dan berlangsung dengan baik dan kondusif.
Pada hari ini 2 (dua) orang warga Lima Puluh Kota juga dinyatakan sembuh dari Covid 19 setelah menjalani isolasi/karantina di Balai Diklat Kemendagri Baso. Kedua warga tersebut adalah: IA, Laki-laki, 22 tahun, warga Koto Tangah, Kec.Akabiliru dan AT, Laki-laki, 47 tahun, warga Piladang, Kec.Akabiluru.
Dengan demikian di Kabupaten Lima Puluh Kota hingga saat ini tercatat 162 (Seratus Enam Puluh Dua) kasus konfirmasi positif, dengan catatan 101 (Seratus satu) orang dinyatakan sembuh, dan 8 (delapan) orang meninggal dunia, sisanya 53 (lima puluh tiga) orang diisolasi dan menajalani rawatan di berbagai tempat yang ada, baik isolasi mandiri, atau dirawat di balai karantina dan rumah sakit rujukan.
Berdasarkan perkembangan yang ada dalam minggu kemaren, maka sesuai dengan penetapan dari Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Lima Puluh Kota saat ini berada dalam Zona Oranye (Zonasi Resiko Sedang) setelah di minggu kemaren sempat berada di Zona Kuning (Zona Resiko Rendah). Hal ini disebabkan oleh pertambahan kasus konfirmasi positif dan adanya dua kasus kematian. Oleh karena itu, segala kegiatan dan aktivitas semua sektor dalam minggu ini hendaknya menyesuaikan dengan penetapan zonasi daerah tersebut.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin. Terima Kasih.(014)
Fery Chofa, SH, LL.M. (Kepala Dinas Kominfo selaku Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lima Puluh Kota)
