Luhut, Investasi China di Kabupaten Konawe Tuntaskan Pengangguran



Luhut, Investasi China di Kabupaten Konawe Tuntaskan Pengangguran

Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan investasi yang dilakukan investor China di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, membuat pengangguran di sana habis. (Foto: Sindonews)

IMPIANNEWS.COM (Jakarta)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan investasi yang dilakukan investor China di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, membuat pengangguran di sana menghilang. Sebab, mereka sudah mendapatkan pekerjaan dari keberadaan pabrik-pabrik di wilayah tersebut.

"Bupati Konawe datang ke kantor saya. Dia cerita kami pengangguran habis karena pada kerja di pabrik. Tinggal beberapa ratus," kata Luhut saat menghadiri acara After Hour Helmi Yahya di gedung iNews Center, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020).

Selain mengurangi penggangguran, lanjut dia, keberadaan investor itu pun membantu pengembangan pendidikan di kawasan tersebut. Karena, setiap investor yang akan menanamkan modal di Tanah Air diharuskan untuk mentransfer ilmunya.

"Sekarang kita jadi mendirikan politeknik yang berkualitas untuk menggantikan tenaga-tenaga asing di Konawe. Dosennya dari ITB mau memgajar di situ. Praktik di pabriknya. Jadi, tanpa kita sadari kita memperbaiki pendidikan di situ yang berpuluh tahun tidak pernah kita lakukan," ujarnya.

Dilansir dari iNews.com, Dia menambahkan, kebijakan yang dilakukan pihaknya itu untuk memperbaiki sistem investasi yang salah di Indonesia. Contohnya seperti di Freeport, Papua.

 "Berpuluh tahun di Freeport itu sudah berpuluh tahun, tapi masih ada ribuan tenaga kerja asing di sana," katanya.

Korban Banjir Terisolir di Konawe Mulai Mendapatkan Bantuan
Petugas menerobos tingginya air untuk menjangkau ratusan rumah warga di Desa Andabia, Desa Undongohu dan Desa Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Konawe, Sulawesi Tenggara, yang terisolir banjir. Sebanyak 507 warga yang sempat kelaparan kini telah mendapat bantuan.

Seperti diketahui, Manajemen PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan Pemerintah Kabupaten Konawe resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait perekrutan tenaga kerja lokal (TKL). PT VDNI telah menyampaikan kebutuhan 5.000 karyawan yang perekrutannya akan ditangani Pemkab Konawe.

Editor : Dani Dahwilani