Jet Tempur China Masuki Wilayah Taiwan Dua Hari Berturut-turut


Pesawat tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China Su-30. (foto: ist)

IMPIANNEWS.COM (Taipei).

Pesawat tempur China kembali terdeteksi berada di dekat wilayah Taiwan pada Kamis (10/9) pagi waktu setempat. Ini merupakan aksi provokasi terbaru China dalam dua hari terakhir.

Laporan tersebut diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan. Jet tempur Su-30 dan pesawat pengangkut Y-8 diketahui memasuki zona identifikasi udara (ADIZ) Taiwan di barat daya Taipei.

Militer Taiwan kemudian melakukan pencegatan terhadap dua pesawat milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

 Dalam dua hari berturut-turut militer Taiwan disibukkan dengan manuver pesawat-pesawat China di wilayah negara pulau itu.

Kementerian Pertahanan Taiwan dengan tegas meminta China menghentikan aktivitas provokasi yang berpotensi menghancurkan perdamaian regional di tengah makin memanasnya ketengangan kedua negara di Selat Taiwan.

"Kementerian Pertahanan sekali lagi mendesak Partai Komunis China untuk tidak berulang kali merusak perdamaian dan stabilitas kawasan," demikian pernyataan Kemhan Taiwan dikutip dari Strait Times.

Penerbangan Wapres Jusuf Kalla Dikawal Pesawat Tempur, Ada Apa?

Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), mendapat kejutan dari jajaran TNI AU di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta. Para prajurit memberikan penghormatan dan ungkapan terima kasih kepada Wapres di akhir masa tugasnya tersebut.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen telah memperingatkan tentang risiko konflik di Laut China Selatan yang tengah disengketakan di sekitar Taiwan.

Sejak Mei lalu, militer China berulang kali melakukan latihan perang tak jauh dari perairan Taiwan. Pakar menduga Beijing tengah unjuk senjata sebagai tekanan pada Taiwan yang diklaim sebagai wilayahnya sendiri.

Taiwan tidak tinggal diam, pada Juni-Agustus lalu militer negara itu melakukan parade militer serta latihan perang yang fokus menembak sasaran di laut dan udara. Latihan ini seakan ingin menegaskan Taiwan tidak gentar jika China menyerang. ***