Pemkab Lima Puluh Kota Ikuti MCP dengan KPK

IMPIANNEWS.COM 
Lima Puluh Kota, --- Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Rapat Monitoring Control for Prevention (MCP) dalam rangka penyelamatan keuangan dan aset Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota secara virtual dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia yang diikuti oleh beberapa OPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (24/08/2020).

Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Widya Putra, S.Sos, M.Si didampingi Kepala Badan Keuangan serta Inspektur Kabupaten, Kepala BKPSDM, Kepala Bappelitbang, Kepala Dinas Sosial, Kepala DPMDN, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kominfo, Kasatpol PP, Kabag Organisasi dan Kepala UKPBJ dari tempat terpisah menyampaikan bahwa akan melakukan cek & ricek atau menindaklanjuti progres pemberantasan korupsi di Kabupaten Lima Puluh Kota.

"Kita berharap adanya pembinaan dan pengawasan dari KPK sejak dini dalam pencegahan tindak pidana korupsi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Diharapkan OPD yang hadir secara daring pada acara MCP ini dapat segera menindaklanjuti tugas-tugas yang diberikan KPK tersebut" ungkap Widya.

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK RI Sugeng Basuki sangat mengapresiasi atas penghargaan yang di peroleh Bupati Irfendi Arbi sebagai Pembina Dana Desa terbaik. Penghargaan ini telah menunjukkan komitmen beliau dalam pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi dijajarannya.

Target Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota kedepan adalah bagaimana merealisasikan capaian penilaian MCP yang ditargetkan. Perhitungan penilaian MCP disusun berdasarkan indikator-indikator yang tertuang pada Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah dan Manajemen Aset Daerah.

"KPK berharap terhadap daerah-daerah yang telah mendapatkan pendampingan, jangan sampai punya niat untuk melakukan penyimpangan agar bisa tetap hidup damai dan tenang selama bekerja bahkan hingga pensiun kelak" tutur Sugeng.