China Tutup Kantor Konsulat AS di Chengdu

Pengamat Ungkap Alasan China Tutup Kantor Konsulat AS di Chengdu

IMPIANNEWS.COM (Beijing).

Pemerintah China pada Jumat (24/7) memberi waktu 72 jam bagi AS untuk segera menutup kantor konsulat jenderal mereka di Chengdu.

 Sebelumnya, sejumlah media China menggelar sebuah poling secara online kepada masyarakat mengenai kantor perwakilan pemerintah AS yang mana yang seharusnya ditutup oleh China.

Dalam poting tersebut, sebagian besar masyarakat China menginginkan kantor perwakilan AS di Hong Kong dan Makau untuk ditutup, dan hanya tujuh persen yang memilih kantor perwakilan AS di Chengdu.

KJ Noh, seorang pengamat geopolitik Asia Pasifik, mengatakan bahwa keputusan pemerintah CHina yang meminta AS untuk menutup kantor perwakilan mereka di Chengdu tersebut bukanlah sebuah keputusan yang diambil secara acak. Ia menilai pemerintah China telah mengukur dan menimbang langkah tersebut.

"Saya pikir keputusan ini sangat terukur, dan merupakan respon balasan," ujarnya dalam sebuah wawancara dikutip dari Sputnik pada Sabtu (25/7).

"Ini menunjukkan bahwa China berusaha untuk meresponnya dengan cara yang serupa, mengirimkan pesan yang kuat tanpa membuat situasi menjadi lebih buruk," tambahnya.

Noh menjelaskan bahwa ditutupnya kantor perwakilan AS yang ada di Chengdu akan lebih menyakitkan bagi AS, daripada penutupan kantor konsulat jenderal AS di Hong Kong atau daerah lain.

"Ini merupakan pesan yang lebih kuat....Jika mereka (China) menutup konsulat (AS) yang ada di Shanghai atau Guangzhou, itu akan melukai AS secara ekonomi, namun mereka (China) masih menyimpan opsi tersebut.

Jika mereka menutup kantor Perwakilan AS di Wuhan, kantor tersebut sudah ditutup (akibat Covid-19), sehingga hal tersebut hanya langkah simbolis saja sehingga mereka (China) tidak melakukannya.

"Konsulat di Chengdu sangat erat berkaitan dengan wilayah Xinjiang dan Tibet, dan kita juga mencatat bahwa ada sebuah peningkatan jumlah serangan propaganda dan berita bohong yang dimanipulasi sedemikian rupa mengenai Xinjiang (soal isu Uyghur).

Sehingga hal ini kemungkinan menjadi alasan mengapa mereka (China) memilihnya," paparnya.

Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat, pada Rabu (22/7) meminta Kedutaan Besar China di Washington untuk segera menutup kantor konsulat China di Houston Texas dalam waktu 72 jam.

AS menuding kantor perwakilan pemerintah China tersebut telah terlibat dalam sejumlah aksi mata-mata. ***