Khatib Sulaiman Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

IMPIANNEWS.COM 
Situjuah, Lima Puluh Kota, --- Usaha keras pihak keluarga almarhum Khatib Sulaiman untuk memperjuangkan Khatib Sulaiman menjadi pahlawan nasional mulai menunjukkan hasil. Terbukti, pada Jumat (24/07/2020) Kementerian Sosial RI melalui Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Restorasi Sosial (K3RS) dan rombongan serta unsur independen meninjau lokasi sejarah khatib Sulaiman di kawasan lurah Kincia Kenagarian Situjuah Batua kecamatan Situjuah Limo Nagari, kabupaten Lima Puluh Kota.

Tim yang diketuai Dr Andri Achdian tampak didampingi Kepala Dinas Sosial Pemko Padang Panjang bersama pihak keluarga Khatib Sulaiman di Padang Panjang serta Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ferizal Ridwan bersama Camat Rahmad Hidayat, Walinagari Situjuah Batua Don Vesky Dt. Tan Marajo dan Sudarman Khatib (Anak Khatib Sulaiman di Kenagarian Situjuah).

Hampir 4 jam tim dari Kementerian Sosial RI menelisik dan meriksa semua berkas dan situs terkait perjuangan Khatib Sulaiman di masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Hingga akhir hayat, khatib Sulaiman dikenal sebagai pejuang oleh warga.

"Kami selalu berkoordinasi dengan keluarga di Padang Panjang dan pemerintah terkait secara berjenjang, untuk mengusulkan ayah kami sebagai pahlawan nasional. Kami sudah mengusulkan sebanyak 2 kali ke pemerintah pusat. Alhamdulillah, usulan Kami dikabulkan, tim penelisik, penilik dan peninjau datang. Apa saja syarat dan berkas yang diminta sudah kita upayakan untuk dilengkapi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, "terang Darman, anak khatib Sulaiman.

Usai mengumpulkan semua data terkait pengusulan gelar kepahlawanan, tim mampir makan siang di RM Pangek Situjuah "OR". Di lokasi, sesekali terdengar tim dari pulau Jawa ini memuji masakan spesifik rumah makan ini  yakni Pangek Situjuah dan sari kayo.

Kepada media usai makan siang  Ketua Tim, Andri Achdian menerangkan bahwa timnya diperintahkan Direkrut Joko Irianto untuk memastikan jejak kepahlawanan dan perjuangan Khatib Sulaiman selama 3 hari di Sumbar.

"Kami sudah mengumpulkan semua syarat terkait pengusulan khatib Sulaiman sebagai pahlawan nasional. Kunjungan perdana kami adalah di Kota Padang Panjang selaku tumpah darah khatib Sulaiman. Dan berlanjut ke lurah Kincia Situjuah, selaku tempat dan perjuangan. Semua data terkait khatib Sulaiman sudah kita dokumentasikan, dan akan kita bawa ke rapat dengan tim terkait. Hasil akhir ditangan Presiden. Mohon doanya, semoga niat keluarga dan pemerintah Sumbar, terwujud. Masalahnya, selama ini, masyarakat hanya tau dengan Jalan Khatib Sulaiman. Siapa dirinya, warga tak kenal. Biasanya pemberian dan penyerahan gelar pahlawan dilakukan Presiden pada peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 Oktober. Demikian, terima kasih dan Kami mohon pamit kembali ke Kota Padang Panjang,"pungkas Andri.

Usai melepas keberangkatan tim Kemensos RI bertolak ke Kota Padang Panjang, Wakil Bupati Ferizal Ridwan pun bercerita kepada awak media.

"Sudah selayaknya Almarhum Khatib Sulaiman jadi Pahlawan Nasional atas perjuangannya bersama tokoh dan masyarakat, demi meraih kemerdekaan,"terang Ferizal Ridwan, Ketua Yayasan Tan Malaka Luak Limopuluah.

"Saat ini baru ada beberapa orangnya saja pahlawan nasional yang berasal dari Sumatra Barat. Kita akan selalu back up keluarga dan Pemko Padang Panjang, supaya khatib Sulaiman ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Semoga tahun ini,"harap Ferizal Ridwan. (014)