Gerakan peduli ditengah covid-19 juga dirasakan oleh para tenaga guru mengaji di MDTA ranah Pasaman.
Informasi didapat dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha Asrul didampingi Kepala Seksi PendidikanDiniyah dan Pondok Pesantren Khaiful Selasa (9/6), ada sebanyak 30 guru yang menerima bantuan dari Baznas Provinsi Sumatera Barat.
Disebutkan Asrul ketiga puluh orang tenaga pendidik MDTA tersebut masing-masing mendapatkan 250 ribu rupiah yang bertujuan membantu memenuhi kebutuhan ekonomi guru yang terdampak covid-19.
Lalu dikatakan Asrul, ada empat guru MDTA yang menerima donasi yang berhasil dihimpun oleh FKDT Kabupaten Pasaman, masing-masing menerima sebanyak satu juta rupiah.
Dalam hal ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman mengucapkan rasa syukur dan berharap bantuan Baznas dan FKDT ini dapat bermanfaat bagi para guru mengaji di lembaga pendidikan non formal ranah Pasaman ini.
Ia menilai, para guru MDTA layak menerima bantuan dana semacam jni karena besar kiprah dan jerih yang telah dilakukan dalam memberikan pendidikan agama kepada siswa.
Dedi Wandra mengajak, agar para guru MDTA dapat meningkatkan mutu pendidikan madrasah diniyah serta menjaga diri dari penularan korona dengan memperhatikan protokol yang telah diterbitkan oleh pemerintah termasuk kementerian Agama.
Secara resmi bantuan Baznas dan FKDT itu diserahkan oleh Kakankemenag Kabupaten Pasaman dihadiri para pejabat kantor di aula setempat (9/6).(suf78)
