Islam saat melaksanakan salat malam pada sepekan terakhir Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (19/5/2020). Meskipun tengah mencari Lailatulqadar, muslim di Arab Saudi tetap menerapkan physical distancing saat beribadah guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. | Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
IMPIANNEWS.COM - Hari Raya Idulfitri tahun 2020 atau 1 Syawal 1441 Hijriah telah ditetapkan jatuh pada tanggal 24 Mei 2020. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, umat muslim di beberapa negara dunia diimbau untuk menunaikan salat Idulfitri di rumah saja, termasuk di Arab Saudi.
Dilansir dari DW News, otoritas Arab Saudi telah mengumumkan bahwa akan melakukan pengawasan selama 24 jam penuh dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 hingga tanggal 27 Mei 2020.
Dalam rentang waktu tersebut, masyarakat hanya bisa keluar rumah dan bepergian pada pukul 09.00-17.00.
Selain itu, sejak tanggal 7 Mei 2020 lalu, Arab Saudi juga telah menetapkan pelarangan berbagai kegiatan berkumpul lebih dari 4 orang.
Dengan kebijakan ini, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang menjadi tempat suci umat Muslim dunia pada Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah nanti masih akan ditutup.
Selain itu, Grand Mufti Arab Saudi, Syekh Abdulaziz al-Sheikh menerbitkan maklumat terkait instruksi pelaksanaan salat Idulfitri yang jatuh pada tanggal 24 Mei 2020 nanti untuk digelar di rumah masing-masing.
Untuk pelaksanaannya, Anggota Komite Tetap Fatwa, Sheikh Abdul Salam Abdullah Al Sulaiman menambahkan bahwa salat Idulfitri bisa dilakukan secara individual (munfarid) atau berjamaah.
Hingga Sabtu (23/3), Arab Saudi telah mencatatkan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 67.719 kasus dengan angka kematian 364 kasus.***
