Sebanyak enam puluh muballigh, da’I,imam khatib se Kabupaten Pasaman menerima bantuan penanggulangan dampak covid-19.
Secara resmi bantuan berupa sembako diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Dedi Wandra di aula kantor setempat Rabu (20/5).
Dalam sambutannya, Dedi Wandra menyampaikan bantuan yang diberikan ini merupakan wujud atau bukti instansi bernafaskan ikhlas beramal selalu ada ditengah-tengah masyarakat, ingin saling berbagi terlebih dalam kondisi mewabahnya virus corona.
Lanjut Dedi Wandra, bantuan ini telah diterima pihaknya dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat di Padang kemarin (19/5) sebanyak 55 paket, yang kemudian ditambah dari sumbangsih ASN Kankemenag Kabupaten Pasaman sehingga genap 60 paket sembako diserahkan kepada para tokoh-tokoh agama di ranah ini yang terdampak covid-19.
“Ada lima orang per kecamatan yang menerima bantuan ini”,ungkapnya didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Asrul, Kasi Bimas Islam Hasyyunil dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Edy Ridwan.
Kakan berharap, paket sembako tersebut dapat bermanfaat, meringankan dan bermakna apalagi dalam berhari raya idul fitri tahun ini bersama keluarga.
Dikesempatan itu, Dedi Wandra menyampaikan pesan Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri agar para muballigh sebagai penyambung lidah, dan penyampai informasi kebijakan keagamaan kepada masyarakat bisa menjadi sitawa sidingin.
Pesannya, para da’i dan muballigh dapat memberikan kesejukan kepada ummat, dengan menjelaskan dan menerangkan kebijakan pemerintah dengan baik, seperti halnya mengenai shalat berjamaah ke masjid dimana ada yang memahami hal tersebut dilarang.
“Da’i dan muballigh diharapkan perannya untuk memberikan penjelasan secara baik kepada masyarakat”,pintanya.
Hadir dalam penyerahan bantuan sembako tersebut Kepala KUA kecamatan se ranah Pasaman.(suf78)
