Update Corona 9 April 2020: Lima Besar Negara Jumlah Kematian Terbanyak


IMPIANNEWS.COM (Jakarta).

Update corona 9 April 2020, total jumlah kematian di dunia akibat pandemi COVID-19 hingga Kamis (9/4) mencapai 88.565 orang.

Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Kamis (9/4) siang jumlah positif corona di dunia mencapai 1.521.116 orang. Sudah ada 331.355 orang yang dinyatakan sembuh.

Kasus di Amerika Serikat mencapai 435.160 kasus, di Spanyol 148.220 kasus, di Italia 139.422 kasus, di Jerman sebanyak 113.296.
Sedangkan di Prancis sebanyak 112.950, di China 81.865 kasus, di Iran 64.586.

Jumlah kematian tertinggi bahkan saat ini terjadi di Italia yaitu sebanyak 17.669 orang, disusul Amerika Serikat 14.797 orang, di Spanyol 14.792 orang, di Prancis 10.869 orang, di Inggris 7.097 orang, di Iran sebanyak 3.993 orang.

Saat ini sudah ada lebih dari 204 negara dan teritori yang mengonfirmasi kasus positif COVID-19.

Di Indonesia, hingga Kamis (9/4), jumlah positif COVID-19 di Indonesia mencapai 3.293 kasus dengan 252 orang dinyatakan sembuh dan 280 orang meninggal dunia.

Kasus positif COVID-19 ini sudah menyebar di 32 provinsi di Indonesia dengan daerah terbanyak positif berturut-turut yaitu DKI Jakarta (1.706), Jawa Barat (376), Jawa Timur (223), Banten (218), Jawa Tengah (144), Sulawesi Selatan (138), Bali (63), Sumatera Utara (59), Yogyakarta (41), Papua (38), Kalimantan Timur (32) dan provinsi lainnya.

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa berbagai bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah bagi warga di Jabodetabek agar tidak terjadi arus mudik Lebaran 2020 demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Bansos khusus Jabodetabek ini agar warga tidak mudik, tapi sekali lagi nanti akan ada evaluasi dan kemungkinan juga bisa kita memutuskan hal yang berbeda setelah evaluasi di lapangan kita dapatkan," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.

Penyebabnya menurut Presiden, sejak awal pemerintah sudah melihat mudik Lebaran 2020 bisa menyebabkan meluasnya penyebaran COVID-19 dari Jabodetabek ke berbagai daerah tujuan mudik.

"Tapi pemerintah juga mengkalkulasi ada dua kelompok pemudik yang tidak bisa kita larang-larang mudik, kelompok pertama adalah warga terpaksa pulang kampung karena alasan ekonomi setelah pembatasan sosial sehingga penghasilannya turun atau bahkan tidak ada," tambah Presiden.

Sedangkan kelompok kedua mudik karena memang melanjutkan tradisi puluhan tahun di Indonesia.

"Jadi sekali lagi pembatasan mudik dan kemungkinan larangan mudik akan kita putuskan setelah melalui evaluasi lapangan yang kita lakukan setiap hari," ungkap Presiden.

Namun Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa bagi ASN, anggota TNI, Polri, pegawai BUMN dan anak perusahaannya dilarang mudik.

Presiden dalam kesempatan itu juga mengumumkan beberapa kebijakan bantuan sosial (bansos) baru khususnya bansos bagi warga Jabodetabek,.

Pertama, bantuan khusus bahan pokok sembako dari pemerintah pusat untuk masyarakat di DKI Jakarta.

"Dialokasikan untuk 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta KK (kepala keluarga) dengan besaran Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan, anggaran yang dialokasikan Rp2,2 triliun," ungkap Presiden.

Kedua, bantuan sembako untuk wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) diberikan kepada 1,6 juta jiwa atau 576.000 KK sebesar Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan dengan total anggaran Rp1 triliun.

Ketiga, untuk masyarakat di luar Jabodetabek akan diberikan bantuan sosial tunai kepada 9 juta KK yang tidak menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bansos sembako.

"Sekali lagi kepada 9 juta KK sebesar Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan dan total anggaran yang disiapkan adalah Rp16,2 triliun," ungkap Presiden.

Keempat, sebagian dana desa juga segera dialokasikan untuk bantuan sosial di desa dengan mengalokasikan kepada 10 juta keluarga penerima dengan besaran Rp.600 ribu per bulan selama 3 bulan dengan total anggaran yang disiapkan adalah Rp21 triliun. (antara/jpnn)

Name

. universitas,1,Aceh,135,ADVERTORIAL,1,Agam,91,Agama,216,Alumni,1,Artikel,161,Bali,1,Bandung,1,Batam,62,Batusangkar,1,Bencana,2,Berita Duka,6,Berita Internasional,4,Berita Nasional,218,Berita Sumbar,2,Bogor,1,BPBD,2,BPBD Sumbar,13,Budaya,1,Bukit tinggi,10,Catatan,214,Cerbung,1,Dharmasraya,274,Diary,1,Disdik Kota Padang,1,DPR RI,12,Dprd,1,DPRD Kab Solok,1,DPRD Padang,136,DPRD Sumbar,515,Duka,1,Ekonomi,6,Feature,1,Forum KNPI,1,Gorontolo,1,Hukum,60,IKIAD DPRD SUMBAR,1,IKW,2,Inspirasi,1,Internasional,2270,israel,2,Jabar,25,Jakarta,11,Jambi,1,Jawa Tengah,4,Jurnal,1,Kab,1,Kab. Mentawai,3,Kab. Solok,41,Kabar duka,2,Kabupaten Pariaman,48,Kabupaten Pasaman Barat,41,Kabupaten Solok,362,Kasus,20,KEPRI,117,Kesehatan,67,KNPI Sumbar,1,Kota Bukittinggi,853,Kota Padang,11,Kota Pariaman,1,Kota Payakumbuh,4618,Kota Solok,33,KRIMINAL,16,Lampung,1,Lifestyle,114,Lima Puluh Kota,588,Limapuluh Kota,1481,LMPI,2,LPM,1,MEDIA ONLINE INDONESIA ( MOI ),2,Mentawai,41,Motivation person aword,1,Nasional,3243,Nasional POLRI,1,New york,5,NTT,2,Olah Raga,5,Olahraga,313,opini,469,Organisasi,3,Ormas,1,pada,1,Padang,5381,Padang Panjang,90,Padang Pariaman,76,pakit,1,Papua,1,Pariaman,26,Pariwara,36,Pariwara / Perumda,1,PARLEMEN,5,Parlementeria,6,Parwisata,2,Pasaman,365,Payakumbuh,16,PDAM,2,Pemko,2,Pemko padang,22,Pemprov Sumbar,3,Pendidikan,969,Pendidkan,7,Pengumuman,5,Peristiwa,3,Pers sumbar,1,PERTANIAN,1,Perumda,319,Perumda /Pariwara,2,Perumda Advertorial,2,Perumda Advertorial /Pariwara,1,Pesisir Selatan,116,Peternakan,1,Piala Dunia Qatar 2022,12,Pilkada,5,Polda Papua,1,Polda Riau,1,Polda Sumbar,653,Politik,17,Politisi,4,Polres Agam,1,Polres Dharmasraya,1,Polresta Agam,2,Polresta Bukittinggi,2,Polresta padang,5,POLRI,395,Posek koto tangah,1,PP,1,PPID,1,PPWI,1,Religius,7,Reoni,1,Riau,10,rusia,2,Sawahlunto,32,Sea Games 30,2,Sejarah,1,Selebriti,1,Sepak Bola,12,Sijunjung,232,Solok Selatan,60,Sosial,1,Sulawesi Tengah,1,Sulawesi Utara,2,Sumatera Barat,5,Sumatera Selatan,2,Sumbar,769,Taiwan,1,Tanah Datar,4,Tanahdatar,94,TdS 2019,10,TERORIS,1,tn,1,TNI,329,Uighur China,1,UIN Imam Bonjol Padang,1,UMKM,1,Universitas,581,UNP,2,Wanita Karir,28,Wisata,11,
ltr
item
Impiannews: Update Corona 9 April 2020: Lima Besar Negara Jumlah Kematian Terbanyak
Update Corona 9 April 2020: Lima Besar Negara Jumlah Kematian Terbanyak
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmc8cYDKDVMaOUfONTLw5Cre6HsjXk0CitCABOShXv1ySKVBFoUqs_utD7wq2xCsf170d8nsLaH-MnPSzlJ8IAT5RTozBbRK22E_gPIPb7aJbOMWUoOVG3vEx_eKR12_jH9T1PA-xgxxwk/s640/20200410_011705.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmc8cYDKDVMaOUfONTLw5Cre6HsjXk0CitCABOShXv1ySKVBFoUqs_utD7wq2xCsf170d8nsLaH-MnPSzlJ8IAT5RTozBbRK22E_gPIPb7aJbOMWUoOVG3vEx_eKR12_jH9T1PA-xgxxwk/s72-c/20200410_011705.jpg
Impiannews
https://www.impiannews.com/2020/04/update-corona-9-april-2020-lima-besar.html
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/
https://www.impiannews.com/2020/04/update-corona-9-april-2020-lima-besar.html
true
908258375028329478
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content