Wabah penyakit misterius ini teridentifikasi di Nigeria. Pemerintah setempat mengklaim wabah baru merebak pada akhir Januari lalu dan sudah menyebabkan 15 orang tewas.
Dunia tengah dibuat geger dengan wabah virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Untuk informasi, virus ini diketahui sudah menyebabkan lebih dari seribu nyawa melayang dan menginfeksi 45 ribu lebih pasien dari berbagai penjuru dunia.
Kendati terkesan mewabah, rupanya masih ada satu benua yang terbebas dari virus Corona.
Namun kekinian Afrika justru "diguncang" dengan serangan wabah penyakit misterius. Lebih tepatnya, wabah ini terjadi di Nigeria.
Dilansir dari The Independent, pemerintah Nigeria baru saja mengumumkan ratusan orang sudah terinfeksi wabah penyakit misterius itu.
Padahal wabah ini sendiri baru teridentifikasi pada akhir Januari lalu, tepatnya di negara bagian Benue, sebelah tenggara Ibu Kota Abuja.
Belum genap dua minggu berlalu, wabah penyakit misterius ini diketahui sudah menewaskan sekitar 15 orang. Pemerintah mengidentifikasinya sebagai "epidemi aneh" dengan gejala muntah, bengkak, dan diare pada penderitanya.
"Saat viral 3 Februari lalu, jumlah penderita meningkat menjadi 104 orang," ujar Senator Nigeria, Abba Moro, lewat surat kabar Daily Post.
Ia pun menilai wabah ini lebih berbahaya daripada Corona.
Moro menyebut pengidap penyakit misterius ini bisa meninggal hanya dalam kurun waktu 48 jam.
Ganasnya wabah penyakit misterius ini membuat Moro mendesak agar ada bantuan, khususnya dari ahli bidang terkait.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Nigeria, Osagie Ehanire meyakini wabah penyakit misterius ini bukan berasal dari virus Ebola atau Lassa.
Sebagai pengingat, keduanya merupakan virus yang berpotensi fatal menyebar di Afrika Barat dan bahkan sempat ditetapkan menjadi darurat global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Ehanire juga meyakini wabah penyakit misterius yang tengah merebak di negaranya bukan dari virus Corona. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah preventif dengan menginvestigasi sesegera mungkin.
Sejauh ini, seperti dilansir dari BBC, pemerintah mencurigai wabah berasal dari bahan kimia yang digunakan untuk menangkap ikan.
#tafch
#virrusaneh
#48jam
#negeria
