SMPN 1 Payakumbuh Menuju Sekolah Tahfidz Percontohan

IMPIANNEWS.COM
"Program Sukses Dunia Akhirat"
Payakumbuh, --- Keseriusan dalam mendukung program pendidikan akhlak mulia dan pendidikan karakter, Kepala SMPN 1 Payakumbuh Defi Marlitra mantapkan program hafidz di jajarannya dengan mendatangkan tenaga hafidz profesional guna mewujudkan SMPN 1 Payakumbuh sebagai sekolah Tahfidz Percontohan. 

Malahan, program hafidz di tahun anggaran 2020 ini, menurut Defi Marlitra pada di aula pertemuan pada Rabu (19/02/2020) pagi, disela membuka rapat koordinasi dengan wali murid peserta kelas hafidz, bakal dijadikan program unggulan keagamaan di SMPN 1 Payakumbuh, disamping program unggulan di bidang akademik dan non akademik. 

"Alhamdulillah, di tengah kita sudah menerapkan program hafidz secara rutin (reguler) di SMPN 1 Payakumbuh, ternyata program Tahfidz Percontohan dari Pemko Payakumbuh juga mendapat dukungan dari wali murid. Sekali lagi terima kasih. Semoga Allah memudahkan kita dalam mencari berkah dunia akhirat,"sambut Defi Marlitra, sembari mohon pamit mengikuti Rakor MKKS.

Selanjutnya rapat koordinasi dipimpin waka kurikulum Hj Syofwarni didampingi Guru PAI, Hj Erlendra bersama ustad Supardi bin Sultan. 

Program tahfidz percontohan melalui kelas tahfidz SMPN 1 Payakumbuh tampak diikuti 65 siswa kelas VIII dan kelas VII. 
Dalam rakor yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, sebanyak 65 wali murid menyetujui dan mendukung program Tahfidz Percontohan di SMPN 1 Payakumbuh. 

Malahan wali murid mengusulkan agar program tahfidz percontohan ini lebih berbekas dibanding program tahfidz reguler. SMPN 1 Payakumbuh yang menerapkan sekolah 5 hari dalam seminggu akan memanfaatkan 3 kali pagi. Siswa hafidz masuk awal sembari melatih siswa terbiasa mengatur jadwal usai Shubuh. 

"Kami harap program tahfidz ini lebih baik dari program reguler. Bukan sekedar setor hafalan  tapi lebih jauh, anak kita lebih memahami tahsin. Supaya tahfidz dan tahsin sejalan. Artinya, kuantitas hafalan sejalan dengan kualitas tahsinnya,"usul Yessi salah seorang wali murid kelas tahfidz. 

"kami sangat setuju dengan usulan Bapak dan Ibu, kita bersama Ustad Supardi sudah susun materi dan jadwal. Program hafidz percontohan dilaksanakan hari Selasa, Rabu dan Kamis. Siswa masuk lebih awal, yakni pukul 06.15 pagi. Jadi, siswa mesti hadir mulai pukul 06.00, agar tidak terlambat. Dari musyawarah sudah kita sepakati, bahwa besok Kamis, program ini kita mulai, "sebut Syofwarni sembari bacakan notulen. 

Kesempatan itu, ustadz Supardi juga mengenalkan diri kepada peserta rakor tahfidz percontohan SMPN 1 Payakumbuh. 
Dikatakan Supardi, bahwa penghafal al quran adalah orang yang beruntung dunia akhirat, termasuk orang tuanya yang selalu mendukung anaknya. Ustadz kelahiran Makassar tahun 1996 lalu ini merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab di Makassar yang sedang menjalani program pengabdian masyarakat. 

"Beruntunglah ananda semua bersama orang tua. Allah memudahkan para hafidz al quran, hidupnya penuh berkah dunia dan akhirat. Di dunia, para hafidz dimudahkan dalam cita-cita, dan di akhirat, insyaallah syorga sebagai hadiahnya. Untuk itu mari kita sukseskan SMPN 1 Payakumbuh sebagai sekolah tahfidz percontohan,"pungkas Supardi, penuh harap. (014)

Post a Comment

0 Comments