IMPIANNEWS.COM (Jakarta).
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Padang Amasrul bersama rombongan mengunjungi kantor redaksi iNews di iNews Tower, Jakarta, Jumat (31/1/2020). Kunjungan ini selain untuk mempererat silaturahmi, juga menjadi ajang bertukar pikiran.
Dalam kunjungannya ini, Amasrul memaparkan sejumlah program yang menjadi fokus Pemkot Padang. Setidaknya terdapat tiga program unggulan daerah yang dipimpin Wali Kota Mahyeldi itu.
"Pertama, visi ke depan bagaimana meningkatkan masyarakat madani yang berbasis pendidikan, perdagangan, dan pariwisata," kata Amasrul.
Rombongan, disambut oleh Direktur Legal, Corsec dan Network iNews Wijaya Kusuma, Direktur Pemberitaan MNC Media Ray Wijaya dan Pemimpin Redaksi iNews.id Masirom.
Amasrul menuturkan, Padang memiliki banyak destinasi wisata indah yang menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Destinasi wisata itu beragam, mulai pantai, pulau, gunung, hingga hutan kota.
"Program unggulan kita, salah satunya pariwisata. Padang memiliki banyak tempat-tempat indah, tapi ini belum banyak terinformasikan ke masyarakat. Dengan pertemuan ini semoga dapat ditindaklanjuti bagaimana program pariwisata tersebut terinformasikan," katanya.
Selain pariwisata, Padang juga ditopang oleh sektor perdagangan. Bermacam rempah nusantara di kota ini diperdagangkan hingga ke mancanegara. Gerak bisnis dan perdagangan juga didukung dengan kehadiran pelabuhan dan bandara internasional.
"Karena kita di pantai barat ya, Padang tempat ekspor barang barang daerah apakah dari rempah-rempag itu dari pada semua, dari Teluk Bayur. Kita perlu tingkatkan, orang harus tahu di mana sih Teluk Bayur itu," katanya.
Di bidang pendidikan, Padang juga dikenal dengan keberadaan Universitas Andalas. Untuk mendukung terus meningkatnya kualitas SDM lewat bidang pendidikan, Pemkot Padang akan menggratiskan masyarakat untuk belajar di kota lain.
"Karena Padang itu kota pendidikan. Kita ada Universitas Andalas sebagai (universitas) pertama di Sumatera. Kita fasilitasi, dan khusus anak Padang kuliah di luar kita gratiskan," ujarnya. (ydt)
