Limapuluh Kota, --- Akibat hujan dengan intensitas tinggi dikecamatan Pangkalan Koto Baru sejak Selasa (11/2/2020) Sore, pada Rabu (12/2/2020) pagi mengakibatkan Air di aliran Batang Maek meluap dan hantam enam jorong Nagari Pangkalan.
Air yang meluap pada pukul 04.30 wib dini hari, sehingga merendam rumah penduduk dan sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri Pangkalan Banjaranah. Menurut data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, ketinggian air pada rabu dini hari mencapai hingga pinggang orang dewasa.
Pihak kecamatan Pangkalan Koto Baru, melalui Kasi Trantib Sudirman kepada media mengatakan. Banjir tersebut terjadi pada pukul 04.30 dini hari, Dan banjir juga menghantam rumah penduduk serta sebuah sarana pendidikan yang ada.
“Akibat hujan dan luapan dari sungai – sungai yang ada mengakibatkan banjir dan merendam rumah penduduk, perkiraan sementara melihat kondisi yang terjadi diperkirakan ratusan rumah terdampak banjir yang terjadi. Bahkan ketinggian air pada rabu menjelang subuh mencapai pinggang orang dewasa, banjir juga bahkan merendam sebuah sekolah.”Terang Sudirman.
Selaku Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir kepada media mengatakan pihaknya telah mengerahkan anggota kelapangan, Selain itu ia juga menambahkan pihaknya menurunkan sebuah perahu karet kelokasi bencana. hingga saat ini debit air mulai menurun.
“Akibat hujan yang terjadi sejak selasa sore hingga rabu dini hari dan tingginya debit air di hulu sungai, sehingga mengakibatkan air dari tiga sungai meluap dan rendam enam jorong di Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Sungai yang meluap tersebut Sungai Batang Maek, Sungai Batang Kasok dan Sungai Batang Samo.”Ujarnya.
“Dengan dibantu oleh TNI, Polri, PLN serta warga, Bpbd Limapuluh Kota masih melakukan penanganan dilokasi banjir. sejauh ini dari pendataan yang dilakukan oleh anggota kita tidak ada korban jiwa, Dari enam jorong yang terdampak banjir diantaranya Jorong Pauh Anok, Jorong Banjaranah, Jorong Tigo Balai, Jorong Pasar Usang, Jorong Lakuak Godang, Jorong Subarang Koto Panjang.”Jelas Joni Amir. Sungai Meluap, Banjiri 6 Jorong di Pangkalan
Limapuluh Kota, --- Akibat hujan dengan intensitas tinggi dikecamatan Pangkalan Koto Baru sejak Selasa (11/2/2020) Sore, pada Rabu (12/2/2020) pagi mengakibatkan Air di aliran Batang Maek meluap dan hantam enam jorong Nagari Pangkalan.
Air yang meluap pada pukul 04.30 wib dini hari, sehingga merendam rumah penduduk dan sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri Pangkalan Banjaranah. Menurut data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, ketinggian air pada rabu dini hari mencapai hingga pinggang orang dewasa.
Pihak kecamatan Pangkalan Koto Baru, melalui Kasi Trantib Sudirman kepada media mengatakan. Banjir tersebut terjadi pada pukul 04.30 dini hari, Dan banjir juga menghantam rumah penduduk serta sebuah sarana pendidikan yang ada.
“Akibat hujan dan luapan dari sungai – sungai yang ada mengakibatkan banjir dan merendam rumah penduduk, perkiraan sementara melihat kondisi yang terjadi diperkirakan ratusan rumah terdampak banjir yang terjadi. Bahkan ketinggian air pada rabu menjelang subuh mencapai pinggang orang dewasa, banjir juga bahkan merendam sebuah sekolah.”Terang Sudirman.
Selaku Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir kepada media mengatakan pihaknya telah mengerahkan anggota kelapangan, Selain itu ia juga menambahkan pihaknya menurunkan sebuah perahu karet kelokasi bencana. hingga saat ini debit air mulai menurun.
“Akibat hujan yang terjadi sejak selasa sore hingga rabu dini hari dan tingginya debit air di hulu sungai, sehingga mengakibatkan air dari tiga sungai meluap dan rendam enam jorong di Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Sungai yang meluap tersebut Sungai Batang Maek, Sungai Batang Kasok dan Sungai Batang Samo.”Ujarnya.
“Dengan dibantu oleh TNI, Polri, PLN serta warga, Bpbd Limapuluh Kota masih melakukan penanganan dilokasi banjir. sejauh ini dari pendataan yang dilakukan oleh anggota kita tidak ada korban jiwa, Dari enam jorong yang terdampak banjir diantaranya Jorong Pauh Anok, Jorong Banjaranah, Jorong Tigo Balai, Jorong Pasar Usang, Jorong Lakuak Godang, Jorong Subarang Koto Panjang.”Jelas Joni Amir.(rel/014)
