Thailand, --- Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz bertemu dengan 9 orang siswa program magang ke luar negeri Pemko Payakumbuh dan Politeknik SAHID di Thailand, pertemuannya itu memberikan cerita yang luar biasa.
Tidak terbayang sebelumnya para siswa itu hadir di daerah baru dengan bahasa ibu dan bahasa inggris secukupnya, semua itu bukanlah tanpa hambatan.
"Bercerita dan mendengarkan langsung pengalaman "anak-anak kota Randang" di Negeri Gajah Putih. Dari kesulitan bahasa sampai beragam posisi mereka dipekerjaan, kita melihat pancaran bahagia dan syukur yang tak terhingga akan ilmu dan pengalaman ini dari mata anak-anak kebanggaan Payakumbuh itu. Tak pernah mereka membayangkan keberuntungan ini, walau harus belajar dan bekerja keras. Latihan terbaiknya adalah keramahan yang tulus, karena mereka harus melayani tamu," terang Erwin.
Kepada anak-anak magang itu, Erwin berpesan agar mereka tidak boleh cemberut apalagi komplain dengan keadaan. Atasan lokal yang totok bertemu bawahan yang lugu harus mengerti dengan tuntutan pekerjaan. Kesemuanya itu berjalan memasuki bulan ketiga mereka di Novotel.
Managemen merasa puas karena sikap dan kesungguhan anak-anak kebanggaan Kota Payakumbuh, dengan ini mereka bisa merasa yakin akan masa depan yang lebih cemerlang.
Pemerintah Kota Payakumbuh juga bahagia, karena anggaran yang dikeluarkan memberi manfaat langsung untuk rakyatnya.
"Cerita ini tentunya tidak cukup sebagai paparan. Tetapi cukup untuk menggugah kita semua, bahwa Indonesia Maju harus dipersiapkan. Kita sudah menjadi bagian dari tugas negara mempersiapkan Generasi Unggul untuk Indonesia Maju," pungkas Erwin.
Salahsatu warga Payakumbuh Nailul Badri mengatakan sangat mengapresiasi program dari Pemko Payakumbuh ini, menurutnya keinginan Pemko untuk memagangkan dan menerjunkan anak-anak Payakumbuh ke dunia kerja bukan omongan belaka, terbukti dengan adanya yang sudah bekerja di Alaska, dan ada juga yang sudah menjadi manejer hotel di Jakarta.
"Ini sangat bagus, perhatian Erwin Yunaz kepada ketenagakerjaan sangat tinggi, selain mengurangi angka pengangguran, Pemko juga bertekad menjadikan mereka menjadi kaya dengan berkarir, untuk itu harapan kita selepas D1 mereka harus dapat lanjut sampai D4," kata Nailul (rel/014)
