Tim Monev Balitbang Sebut Sekolah Sehat Mesti Berdampak

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Tim monitoring evaluasi Balai Penelitian Pengembangan dari Kemendikbud RI tinjau MTsN 1 Payakumbuh yang sudah ditetapkan sebagai Madrasah Sehat Prediket Best Performance Tingkat Nasional tahun 2017, lalu. 

Kehadiran Tim monev Balitbang yang diketuai Relisa bersama 2 rekannya Erna Wahyuningsih dan Siska Lismayanti didampingi Kabag Kesra Pemprov Sumbar Liza Jalinus dan Tim didampingi juga Kabag Kesra Pemko Payakumbuh Ul Fakhri dan Tim, Rabu (11/12/2019) tampak disambut langsung Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Jufrimal bersama Kasi Pendmad Sri Yusnita dan Kepala MTsN 1 Payakumbuh, Sahidin. 

Usai mengikuti seremonial penyambutan tim oleh Kepala Kankemenag dan jajaran, tim monev Balitbang langsung melakukan monev dengan menyisir semua aspek yang tertera pada instrumen Sekolah Sehat dari Balitbang.

Adalah Nove Hendri sebagai anggota Tim Pembina UKS/M provinsi Sumatera Barat yang ikut mendampingi Tim dari Balitbang menerangkan bahwa Tim monev tersebut sangat komitmen dengan Instrumen yang mereka bawa. Hasil monev mereka sungguhan, dan tidak bisa ditawar-tawar sesuai keinginan kita. 

"Kita sangat apresiasi Tim Balitbang, tidak bisa diintimidasi. Meskipun cuaca di Payakumbuh musim hujan. Apa yang mereka temui mereka isikan ke instrumennya. Dari pengamatan kami, instrumen monev ini agak berbeda dari yang biasanya,"terang singkat Nove. 

Hal senada juga disampaikan Kabag Kesra Pemprov Sumbar, Liza Jalinus. 

"monev ini adalah perdana dilaksanakan Kemendikbud RI yang menurunkan langsung Tim dari Balitbangnya, sejak ditetapkannya MTsN 1 Payakumbuh sebagai sekolah sehat prediket best performance di nasional. Secara persis kita juga tidak mengetahui seperti apa instrumennya. Intinya adalah sejauh mana kelanjutan program prediket sekolah sehat yang sudah diraih. Kita berharap program dan inovasi tetap dilanjutkan. Kami juga berharap instansi terkait tetap saling bersinnergi karena pemerintah sudah sepakat menyediakan anggaran juga suksesnya program sekolah sehat ini,"sebut Liza Jalinus. 

Dikatakan Liza, sekolah sehat itu adalah gambaran pelaksanaan syariat islam yang diimplementasikan pada PHBS. 

"Manfaat sekolah sehat itu sangat banyak, disamping sehat lembaganya juga sehat personilnya. Selain itu juga berpengaruh pada SDM nya, "ulas Liza. 

Usai melakukan monev, Ketua Tim dari Balitbang menggelar temu ramah dengan Kepala MTsN 1 Payakumbuh.

Dikatakan Relisa, bahwa ada 3 prediket sekolah sehat diberlakukan mulai tahun ini, yakni sekolah sehat prediket achievement, performance dan best attitude / character. 

"Kehadiran kita di MTsN 1 Payakumbuh adalah dalam rangka monev sekolah sehat tahun 2017. Setelah 2 tahun, apakah madrasah ini masih menjalankan program sekolah sehat dengan melahirkan inovasi baru penuh sinergitas. Atau jalan ditempat, itu yang kita tinjau, "terang Relisa. 

"Adapun prediket best attitude adalah lebih mengarah pada perilaku. Untuk Sumbar ada pada MTsN 6 Solok. Meski madrasah tersebut hanya meraih Juara II, tapi implementasinya berkelanjutan. Manfaat dipercayai sekolah sehat itu adalah bagi sekolah itu sendiri. Terbangunnya budaya PHBS, adanya Inovasi pohon lindung dari pohon pelindung penghasil sampah ke pohon pelindung penghasil buah. Adanya Kantin sehat sediakan makanan sehat dan sebagainya,"terang Relisa seorang pejabat fungsional Analis Kebijakan di Balitbang Kemendikbud RI. 

Terpisah, Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, Jufrimal meyakini bahwa MTsN 1 Payakumbuh siap menuju Best Attitude jika memang dibutuhkan untuk itu. 

"Kedatangan Tim monev Balitbang adalah meninjau adalah untuk melihat sejauh mana pengembangan program sekolah sehat sekaligus sejauh mana perjembangan inovasi terbaru dari sekolah sehat demi kemajuan madrasah dan lingkungan sekitar. Bersama OPD terkait kita bersamakan, "terang Jufrimal, optimis. (014)



Post a Comment

0 Comments