 |
| Dokumentasi impiannews.com (2018) |
Payakumbuh, --- Hari Jadi Kota Payakumbuh sudah dekat, agar dapat merayakan secara bersama dengan masyarakat, pemerintah kota sudah melakukan banyak persiapan dan pelaksanaan kegiatan yang salah satu diantaranya festival batang Agam.
Berlokasi di aula pertemuan Randang lantai 2 Balaikota baru ex. Poliko pertemuan untuk melakukan persiapan festival batang Agam pada 17 Desember nanti dilangsungkan.
“Selain persiapan untuk kegiatan hiburan, pada festival ini nantinya juga akan kita laksanakan kegiatan bersih-bersih sungai batang Agam dari sampah”, kata Walikota yang diwakili Asisten 2 Elzadaswarman, Rabu (11/12/2019).
Turut disampaikan, setelah dilakukannya bersih-bersih sampah di sungai batang Agam, juga akan dilakukan penanaman pohon pelindung.
“Akan ada sebanyak 10 ribu pohon pelindung yang akan kita tanam nantinya, dan pohon pelindung ini kita sebar ke seluruh di sepanjang jalur sungai yang ada di kota Payakumbuh”, ucap Asisten 2 tersebut.
Wilayah sebaran penanaman pohon pelindung tersebut nantinya mencakup di titik-titik penting yang diantaranya di kelurahan, sekolah serta taman kota. Dan untuk di saat aksi berlangsung akan ditanam sebanyak seribu pohon pelindung yang Akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup bersama kelompok komunitas peduli sungai (Kompas), PKK Dan LPM Kelurahan Kecamatan, serta Anak Sekolah dan Pramuka.
Untuk bibit pohon pelindung sendiri Dinas Lingkungan Hidup kota Payakumbuh mendapatkan bantuan bibit sebanyak 10 ribu pohon dari UPTD Balai Peduli Daerah Aliran Sungai Lingkungan Hidup (BPDASLH) Indragiri Rokan Pekanbaru.
Pada kesempatan kegiatan tersebut, juga turut diundang nantinya duta Lingkungan Hidup Nasional yang juga merupakan seorang Publik figur yakni Olivia Zalianti untuk ikut serta dalam mengkampanyekan menjaga Lingkungan.
Mantan kepala dinas Kesehatan kota Payakumbuh itu berharap dengan dilaksanakan nya kegiatan festival batang agam ini, dapat memberikan dapat positiv yang lebih lagi sehingga nantinya kota Payakumbuh menjadi kota yang ramah Lingkungan.(rel/014)
