Payakumbuh, --- Pemerintah Kota Payakumbuh tidak henti-hentinya melakukan inovasi untuk kemajuan kota yang tentunya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat kota Payakumbuh.
Dengan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang sekarang sudah memasuki era revolusi 4.0, Pemko Payakumbuh melalui dinas koperasi dan UKM Kota Payakumbuh telah menciptakan sebuah inovasi baru yang bernama SIHARKO.
SIHARKO atau Sistem Informasi Harga Komoditi Kota Payakumbuh ialah sebuah sistem yang memiliki multiply effect selain untuk pemberian informasi harga komoditi terkini kepada konsumen dan SIHARKO juga merupakan pembanding dalam penetapan keputusan pembelian dan penetapan harga serta sampai ke pembacaan trend pasar”, ucap Kadis Koperasi UKM yang diwakili Sekretaris Henry Waluyo, S. KM, M. Kes, Selasa (24/12).
Adapun tujuan berdirinya SIHARKO yakni untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dari usaha monopoli harga serta memberikan data akurat terhadap perkembangan komoditi di Kota Payakumbuh.
“Hadirnya SIHARKO juga untuk membaca bagaimana perkembangan harga di pasaran sebagai media bagi si pedagang dan juga sebagai edukasi bagi pedagang maupun konsumen itu sendiri”, tambah Henry.
Ruang lingkup kerja dari SIHARKO akan meliputi terhadap konsumen, pedagang, dinas terkait, suplier, dan juga pemerintah.
Turut disampaikan mantan Kabid Humas Kominfo tersebut bahwa untuk pola kerja dari SIHARKO akan menggunakan SMS Banking, media visual, dan layanan web.
“Ketiga media ini meliputi 3 coverage area sendiri yakni bagi yang dipasar bisa melalui videotron, bagi yang di area tertentu bisa melalui SMS Masking dan untuk layanan web merupakan layanan universal yang mana bisa di akses kapan pun dan dimanapun”, ujar Henry.
Secara keseluruhan ketiga metode tersebut akan di lakukan dengan proses one klik dimana cukup dengan satu kali klik maka data ini akan tersebar keseluruh konsumen dan produsen.
Henry berharap dengan adanya SIHARKO dapat menjadi salah satu media yang efektif dalam rangka melindungi hak konsumen tanpa membebani pedagang dan unsur unsur yang terkait sehingga tercipta pasar transparan dan konsumen cerdas.
“Dan juga kami dari Dinas Koperasi Dan UKM akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak Kominfo terkait SIHARKO ini nantinya”, tukuk Henry.(014)
