Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Amal Bakti (Hari Lahirnya Kementerian Agama Republik Indonesia) yang ke-74. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu gerak jalan sehat Kamis, 19 Desember 2019.
Gerak Jalan sehat ini dilepas secara resmi oleh Walikota di wakili Sekretaris Daerah Yuen Karnova didampingi unsur Forkopimda, Ka. Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda dan para pejabat dilingkungan kanKemenag Kota Bukittinggi bertempat di I Con Kota Wisata Bukittinggi (Pelataran Jam Gadang) dan Finis di Komplek MTsN 1 Bukittinggi. Peserta gerak jalan sehat telah ini berkumpul di pelataran taman jam gadang semenjak pukul 06.30 wib.
"Cukup banyak kegiatan yang kita lakukan dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-74 ini .
Gerak jalan santai dan dilanjutkan dengan donor darah merupakan salah satu rangkaian kegiatan tersebut. Sebelumnya juga telah dilaksanakan berbagai lomba, seperti lomba yang bersifat akademik, Keterampilan dan kesenian.
Selanjutnya nanti pada tanggal 03 Januari 2020 diadakan upacara bendera, dan ditutup dengan penyerahan hadiah lomba bagi pemenang," Kata Kepala Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Abrar dalam sambutannya.
Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda mengucapkan terima kasih kepada Pemko Bukittinggi dan berbagai pihak yang telah menfasilitasi dan berkontribusi dalam kegiatan Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-74 di Kota Bukittinggi ini. "Kami juga mengingatkan kepada peserta jalan santai, terutama kepada peserta didik agar mematuhi peraturan berlalu lintas dengan cara tidak keluar dari barisan, tertib, dan tak lupa berdo'a kepada Allah SWT agar kita selalu dalam lindungannya," tuturnya lagi.
Yuen Karnova (Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi) yang mewakili wali kota Bukittinggi dalam kesempatan tersebut memyampaikan bahwa Gerak Jalan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama bertepatan dengan Hari Bela Negara yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2019.
"Bukittinggi pernah menjadi ibu kota Indonesia pada saat Agresi Belanda ke II Yogyakarta jatuh, Soekarno Hata di tahan dan mereka memproklamirkan Indonesia telah bubar, Namun masyarakat kota Bukittinggi mengambil alih pemerintahan darurat indonesia sehingga Indonesia dapat kembali dikendalikan. Berdasarkan hal dibatas, maka pada tanggal 17 Agustus tiap tahunnya ada tiga kota yang diizinkan mengibarkan bendera pusaka, yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Bukittinggi. Hal ini dikarenakan karena provinsi yang bersangkutan pernah menjadi ibu kota," tuturnya.
Selanjutnya Yuen Karnova juga menyampaikan bahwa sesuai dengan tema HAB ke-74 ini, bahwa umat yang rukun negara akan damai. "Untuk itu mari kita selalu menjaga kerukunan, ketertiban agar keselamatan, Kesatuan dan persatuan terus terjaga. Selamat Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-74," tuturnya. (Sy)
