Ketua Penggerak PKK Padang Harneli Mahyeldi Kampung KB Bukit Karan Punya Pesona Tersendiri yang Belum Terekspos

IMPIANNEWS.COM (Padang).

Belum pernah terekspos, ternyata Kampung KB Bukit Karan di Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan sangat indah. Di sini, bisa untuk rekreasi keluarga , cocok juga untuk olahraga jogging.

“Jalan setapak yang menanjak dan berliku di antara rimbunnya vegetasi hijau memberikan sensasi berbeda. Asri dan unik. Begitu kesan yang kita dapatkan dari lokasi ini, ” kata Ny. Hj. Harneli Mahyeldi saat menghadiri kegiatan Gebyar dan Gathering Pilar-pilar Sosial se-kecamatan Padang Selatan di dataran tertinggi Bukit Karan, Sabtu (23/11/2019).

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang itu, keindahan Bukik Karan yang belum terekspos ini layak dijadikan destinasi. Baik sebagai lokasi untuk kegiatan olahraga, maupun gathering dan rekreasi.

“Tempat Indah ini perlu diekspos dan dikembangkan untuk pariwisata keluarga, ” ujar Harneli.

Dalam pertemuan dengan para kader pilar-pilar sosial tersebut, istri Walikota Padang yang juga aktivis dakwah tersebut menyemangati semua kader. Dia ingin program ketahanan keluarga menjadi primadona bagi semua kader dalam mewujudkan generasi muda berkualitas.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak kader untuk jadikan primadona program ketahanan keluarga, diantaranya program 1821 serta delapan fungsi keluarga, ” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat Syahruddin juga terpincut dengan Bukik Karan. Pasalnya, warga di sini sangat respon terhadap program Kampung KB. Terlebih sekarang Lurah Rawang Andi Amir banyak melahirkan inovasi dan berinisiatif untuk terus mengembangkan wilayah RW VI itu agar tidak tertinggal dari wilayah lainnya.

“Memang inisiatif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat itu dimulai dari pemimpinnya. Akhirnya warga di sini juga bersemangat untuk memberdayakan keluarga melalui program Kampung KB, ” sebut Syahruddin.

Lurah Rawang Andi Amir mengatakan, Bukit Karan ini berpotensi untuk pengembangan lokasi olahraga rekreasi. Dia berharap ada intervensi lintas sektoral untuk pembangunan infrastruktur yang masih minim di kawasan itu.

“Kita berharap ada intervensi lintas sektor dalam pembangunan sarana di wilayah ini, ” kata Andi Amir.

Alhamdulillah, ucap Andi Amir, sejak terbentuk sebagai kampung KB, sudah mulai ada geliat pembangunan. Minimal semangat pemberdayaan warga juga sudah mulai tumbuh. Diawali dengan kelompok kerja (Pokja) hingga mengajak warga membuat kegiatan bermanfaat seperti kelompok usaha.

“Hingga sekarang aktifitas warga lebih terarah dan mendukung program-program yang dilaksanakan, ” tukasnya.(aa)

Post a Comment

0 Comments