Tim teknis Polri kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terus bekerja.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengungkapkan jika tim teknis menemukan suatu hal terkait dengan kasus Novel.
“Mohon doa saja. Ada beberapa hal signifkkan yang ditemukan tim teknis, tapi tidak bisa kami beberkan,” kata Iqbal di gedung DPR RI, Kamis (31/10).
Iqbal menambahkan, temuan tim teknis ini tak bisa dibeberkan ke masyarakat karena bersifat tertutup.
Iqbal hanya meminta agar masyarakat terus mendoakan dan mendukung Polri agar bisa mengungkap aktor maupun pelaku penyiraman Novel.
“Karena ini sangat tertutup dalam proses pengungkapan kasus ini mohon doa saja, tim teknis akan segera mengumumkan hasilnya, sesegera mungkin,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komjen Idham Azis menyatakan, kasus penyerangan Novel Baswedan itu sepenuhnya akan diserahkan kepada Kabareskrim Polri yang baru yang menggantikan dirinya.
“Nanti begitu dilantik (jadi Kapolri), saya akan menunjuk Kabareskrim baru,” tuturnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (30/10/2019).
Tak hanya itu, mantan Wakil Kepala Densus 88 Antiteror itu juga akan memberikan target kepada penggantinya itu.
“Nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus (Novel Baswedan) itu,” sambungnya.
