Payakumbuh, --- Seratusan kendaraan roda empat jenis jeep yang sudah di modifikasi padati pelataran parkir dan jalan menuju objek wisata Ngalau Indah. Penggemar olah raga offroad dan adventure offroad tersebut hadir di Kota Payakumbuh dalam rangka Wirabraja Adventure Extreme Offroad II Tahun 2019. Peserta kali ini tidak hanya dari Sumatera Barat,tapi juga dari luar provinsi. Bahkan ada yang datang dari negara tetangga Malaysia.
Rombongan / peserta sudah mulai hadir di pelataran parkir Ngalau Indah semenjak Jumat 25/10 sore untuk registrasi dan cek kesiapan kendaraan yang diwajibkan panitia.
Sabtu (26/10/2019) pagi acara secara resmi dibuka oleh Danrem 032 Wirabraja yang diwakili Kasrem Kolonel Inf Edi Nurhabad, Ketua Pengda IOF Sumbar yang diwakili Sekretarisnya Junaidi, Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz SE MM dan juga hadir Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan.
Dalam sambutan ketua panitia Kapten Hasbullah S.Ag Pabung Kodim 0306/50 Kota menyampaikan bahwa acara ini sudah yang kedua di gelar di Luak Limopuluah. Dan terlaksana berkat kerjasama dengan Komunitas Jeep Sinama Adventure Club, Duo Pemerintah daerah (Payakumbuh dan Limapuluh Kota) Serta BUMN yang ada di daerah ini. Juga dengan partisipasi masyarakat Luak Limopuluah yang cukup antusias dengan adanya acara ini. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Ulang tahun TNI ke 74.
Sementara Kolonel Inf Edi Nurhabad dalam sambutannya mewakili Danrem 032 WB mengapresiasi kerja sama panitia dengan segala lini dalam mensukseskan acara ini dan berharap tahun depan bisa lebih ramai lagi dan hadiah bisa lebih besar ucap Kolonel Edi di atas podium pembukaan.
Hal yang sama juga disampaikan Wawako Erwin Yunaz saat didaulat memberikan sambutan mewakili Walikota Payakumbuh. Dengan ivent ini keindahan alam dan kuliner Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota ikut terpromosikan, ujar Wawako.
Junaidi dari Pengda IOF Sumbar menekankan kepada peserta untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berkompetisi. Jangan main main dengan aturan keselamatan yang sudah di tentukan panitia. Karena bisa berakibat fatal jika terjadi kecelakaan di trek nantinya. IOF sudah membuat standart wajib bagi kendaraan yang ikut berkompetisi,ujar Junaidi.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan sosial buat Mushola di Jorong Buluah Kasok oleh peserta dari malaysia yang diserahkan Suhaimi tim dari Malaysia dan di terima Ustad Rey L.Hanif disaksikan Tamu dan undangan lainnya.
Sekitar jam 10.30 wib, peserta dilepas dari pelataran parkir ngalau indah menuju kecamatan harau untuk melaksanakan kompetisi dan adventure Extreme offroad.
Panitia membagi dua kategori acara. Adventure dan SCS (Spesial competition stage). Adventure juga dengan dua kelas yaitu standar dan ektreme, begitu juga di SCS.
Acara ini digelar selama dua hari 26-27 Oktober 2019 dengan hadiah utama trofi bergilir dan satu unit sepeda motor. Juga banyak hadiah hadiah lainnya dari sponsor.(rel)
.jpg)