 |
| Acara Potong Kue, ULTAH IKW RI, Sumbar, ke -4 Tahun 2019, di Kolam ABG Lubuk Minturun Padang, Kue dipotong Syahrial Bachtiar. |
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat, Yal Aziz yang juga telah menjadibanggota IKW RI Sumbar, mengingatkan profesionalisme merupakan tantangan media online ke depan yang lebig berat lagi.
Oleh karena itu mempedomani Kode Etik Jurnalistik (KEJ) maupun pedoman media siber merupakan keharusan di tengah makin derasnya perkembangan media sosial dewasa ini.
"KEJ itu merupakan "kitab kuning" kita yang harus kita pedomani dan kita jadikan pegangan dalam setiap pemberitaan," ungkap Yal Aziz dalam sambutannya pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia Indonesia (IKW RI) di Kolam Renang ABG, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang, Kamis (10/10/2019).
"Alhamdulillah, hingga hari ini saya belum ada mendengar anggota IKW RI yang tersangkut persoalan hukum terkait pemberitaan," tukasnya.
Meskipun demikian, ujarnya lagi, kalau pun ada, maka sudah saatnya pula kita memberi peluang kepada lawyer, ahli ahli hukum untuk terlibat dalam memberikan bantuan hukum.
Terakhir, Yal Aziz mengajak seluruh anggota IKW RI, untuk menjadikan HUT IKW RI Ke 4 sebagai momentum untuk menyamakan persepsi, berbenah diri, dan memberikan informasi yang jelas sesuai KEJ untuk membangun Sumatera Barat.
Sementara Ketua IKW RI, Hendrison dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia hingga terlaksananya kegiatan perayaan HUT IKW RI, dan terimakasih atas kehadiran seluruh undangan yang berhadir.
Ia juga mengajak seluruh anggota IKW RI untuk mempedomani KEJ dan Pedoman Media Siber sesuai tema yang diangkat dalam peringatan HUT IKW RI Ke 4 "Menuju Pers Yang Profesional di Era Digital" sebagaimana himbauan Ketua SMSI Sumbar Ysl Aziz sekaligus juga merupakan pembina IKW RI, Sumbar.
Turut hadir di kesempatan itu Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim (Partai Berkarya), Osman Ayub (Partai NasDem) dan Jufri (PAN), serta Kabag Humas Pemko Padang, Edi Dharma. (uki)
