Dharmasraya, --- Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa menjadi target dari Pemerintahan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan. Salah satu perwujudan dari target tersebut adalah dengan membentuk Saber Pungli (sapu bersih pungutan liar) di negeri gemah ripah loh jinawi.
Saber Pungli yang sudah dibentuk itu difasilitasi untuk dapat operasional. Namun, Saber Pungli di Kabupatrn Dharmasraya lebuh memgutamakan pencegahan daripada penindakan. Itulah sebabnya Saber Pungli Dharmasraya kerap menggelar sosialisasi terurama kepada kalangan yang rawan ada Pungli.
Kegiatan Sosialisasi Selasa (8/10/2019) ini dihadiri oleh Assisten Pemerintahan dan Kesrah M. Yusuf, Kompol Hendra Sambri, selaku ketua Saber Pungli Kabupaten Dharmasraya, Kapokja Pencegahan Satgas Saber Pungli, Sekretaris Satgas Saber Pungli, dan jajaran pejabat lainnya, serta wali nagari se Kabupaten Dharmasraya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pencerahan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pengertian pungli. Sambutan Bupati dalam kesempatan ini di sampaikan oleh Assisten Pemerintahan dan Kesrah M. Yusuf, menyampaikan bahwa sosialisasi tentang pungli ini sangat penting dalam konteks pencegahan.
Alasannya, karena sejatinya parameter kesuksesan dari penyelesaian masalah ini bukan hanya dari jumlah laporan yang masuk dan ditindaklanjuti, namun dari bagaimana kita menciptakan iklim yang bebas dari pungli lewat adanya pemahaman.
Bupati menyampaikan beberapa tahapan yang sedang dilakukan pada lingkungan kabupaten Dharmasraya. “Ada beberapa pembenahan yang akan ditindaklanjuti segera; yang pertama, standar pelayanan dan SOP,” jelas dia.
Menurut beliau, “Kita ada Tistas (gratis berkualitas) dan sebagainya itu tentu perlu peninjauan pengejawantahan yang jelas. Yang kedua, publikasinya baru di lingkungan OPD-nya saja, belum untuk kita publish ke publik yang menjadi stakeholder,” katanya.
Oleh karena itu, kata beliau, sekarang sudah mendesentralisasi pelayanan. “Sekarang kita dekatkan ke seluruh penjuru Dharmasraya.
Itu lanjut beliau, merupakan bentuk dari kemudahan pelayanan. “Yang ketiga, memang dari masing-masing dari pimpinan OPD masih perlu meningkatkan pemantauannya. Harus komitmen mengurus Satgas ini.“ ujarnya.
Bupati pada sosialisasi ini juga menyampaikan dukungan dan komitmennya dengan satgas saber pungli di tingkat Kabupaten Dharmasraya bekerjasama dengan kajaksaan dan Kepolisian sebagai leading sector untuk berkomitmen memberantas pungli.
“Saya harapkan agar kita semua bersama-sama menyatakan perang terhadap pungli. Sehingga semua pelayanan publik terhadap masyarakat dapat maksimal,” pungkasnya.(rel/ul)
