Politisi Partai Demokrat Andi Arief menduga dendam Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bukan hanya terhadap Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun juga menurun kepada putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Andi sempat berharap, kehadiran Presiden Joko Widodo bisa meredam perasaan dendam tersebut.
"Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati itu hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono.
Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupanya belum mampu." kata Andi ditulis pada akun twitter pribadinya, seperti dikutip Pantau.com, Minggu (27/10/2019).
Menurut Andi, menjadi takdir bagi AHY yang merupakan anak dari mantan presiden ke-6 tersebut.
"Karena itu dendam Ibu Megawati hingga ke anak cucu SBY adalah dendam pada takdir." tambahnya.
Menanggapi cuitan terus, kader PDIP Ruhut Sitompul mengatakan agar sebaiknya Andi Arief tidak perlu sensitif.
Lantaran AHY tidak terpilih sebagai pembantu presiden, meski partai Demokrat telah menyatakan diri mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
"Apalagi Ibu Megawati Presiden RI ke 5 yang disalahi itu sangat tidak baik," kata Ruhut melalui akun Twitter-nya.
Ruhut bahkan menyarankan agar sebaiknya SBY berbenah dengan partainya agar membuang orang-orang yang dirasa menganggu.
"Partai Demokrat harus berkaca kenapa ini terjadi Pak SBY segeralah berbenah.
