Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) IX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 merupakan agenda dua tahunan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kanwil Kemenag Sumbar khususnya Bidang Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam (PAKIS) untuk mengembangkan kemampuan peserta didik SD, SMP dan SMA/SMK dalam bidang kreatifitas dan seni pendidikan agama islam.
Agenda strategis ini dibuka langsung Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri, didampingi Kabag TU, H. Irwan dan seluruh Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, Sabtu (14/9) di UPT Asrama Haji Tabing Padang. Turut hadir dalam acara pembukaan, Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang, Kepala UPT Asrama Haji, seluruh Kakan Kemenag Kab/Kota, seluruh Kasi di Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sumbar serta Panitia dan Dewan Hakim yang terlibat dalam ajang bergengsi ini.
Kegiatan ini akan diselenggarakan selama tiga hari kedepan dan diikuti lebih kurang 500 orang peserta beserta pendamping. Seperti yang dilaporkan Ketua Panitia dalam hal ini Plt. Kabid Pakis, H. Armadi bahwa telah hadir sebanyak 435 orang peserta dan didampingi sebanyak 38 orang pendamping.
Adapun tujuan diadakannya kegiatan tersebut, H. Armadi menyampaikan bahwa Pentas PAI IX diselenggarakan untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional, mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak Mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Ditambahkannya lagi, sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yakni peserta didik yang kreatif, berfikir kritis, berkomunikasi dengan baik dan mampu berkerjasama dengan orang lain. Sebagai wadah mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan kemampuannya, dan sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat juang dalam upaya mewujudkan generasi Islami yang cerdas, beriman dan bertaqwa sesuai dengan semangat Islam Rahmatan Liil’alamin.
Mengenai cabang perlombaan, Putra Tanah Datar ini menyampaikan bahwa ada delapan cabang lomba yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), pidato PAI (PAI), Musabaqah Hizfil Qur’an (MHQ), lomba cerdas cermat PAI (LCP), lomba kaligrafi Islam (LKI), lomba kreasi busana (LKB), lomba penulisan cerita remaja Islami (CERIS), lomba penulis karya ilmiah remaja PAI (KIR-PAI).
Sebelum membuka secara resmi, Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri mengapresiasi Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) serta panitia yang telah berjuang dan berusaha maksimal sehingga kegiatan Pentas PAI IX yang bertemakan “Keberagaman Generasi Milenial Moderat” bisa berjalan dengan baik dan lancar. Ucapan terimakasih juga disampaikan H. Hendri kepada seluruh undangan yang hadir dan pihak-pihak terkait baik ditingkat pusat maupun daerah serta seluruh elemen dan praktisi pendidikan yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Menurut Kakanwil, pendidikan agama adalah modal sebuah bangsa. Pendidikan agama adalah pondasi sebuah bangsa karena mampu membawa peserta didik menjadi manusia yang berkarakter, berintegritas, punya wawasan yang luas, manusia yang mempunyai sumber daya yang berkualitas, manusia yang berbudi luhur dan manusia yang seutuhnya yang tahu arti kehidupan yang sesungguhnya.
Menurut Alumni Canduang ini, ada enam tujuan jangka pendek Pentas PAI ke IX yaitu menumbuh kembangkan iklim kompetisi yang sehat. Kedua, menjaring peserta didik yang unggul yang bisa mewakili Sumatera Barat di tingkat Nasional nantinya. Ketiga, meningkatkan motivasi peserta didik sehingga pendidikan agama islam menjadi idola di sekolah umum se Sumatera Barat.
“Keempat, memberikan peningkatan mutu pendidikan agama islam karena dengan adanya kompetisi ini maka dengan sendirinya para peserta didik dan pendidik termotivasi meningkatkan kualitas diri. Kelima, meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda Sumatera Barat serta antar guru dan official dari peserta lomba. Keenam, meningkatkan kreatifitas peserta didik,” tambahnya.
Ia menambahkan, dari seluruh tujuan yang ada, tujuan khusus dari kegiatan tersebut yaitu bagaimana kegiatan lomba ini bisa menjaring peserta didik yang bisa membangun nama harum Sumatera Barat yang mampu bertarung di tingkat Nasional dengan target 5 besar Nasional.
Dalam arahannya, H. Hendri mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ajang peningkatan kualitas dari siswa/i dalam keberagaman yang ada hari ini, berbagai suku, agama dan keyakinan. Sebagai generasi yang tumbuh dan berkembang dengan kemajuan teknologi yang super cepat dan tantangan yang laur biasa, maka mesti mempersiapkan pemahaman yang bijak serta moderat dalam menyikapi berbagai perbedaan yang ada.
“Pentas PAI merupakan implementasi dari pengembangan PAI yang akan memberikan penguatan dan peningkatan terhadap pengamalan ajaran Agama Islam kepada para siswa di sekolah dan ditengah masyarakat. Untuk itu, perlu kita lakukan peneladanan, pembiasaan, pembudayaan, pemberdayaan, pemberharuan dan motivasi bagi peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat terutama pengembangan Kegiatan Keagamaan di Sekolah,” himbau Putra Agam ini.
“Harapan kita semua, kiranya ananda sekalian dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin untuk menampilkan bakat dan minat yang ananda miliki,” harapnya.
“Harapan juga kita tujukan kepada para dewan hakim, agar bisa bekerja secara profesional dan maksimal tanpa pandang bulu, suku dan daerah asal. Sehingga, terpilih juara-juara yang mumpuni dimasing-masing cabang lomba untuk mencapait tujuan khusus kita di tingkat Nasional nantinya,” tutup Kakanwil ini. Suf78
0 Comments