Payakumbuh, --- "Tiada kata miskin lahan kalau otak dijalankan". Itulah ungkapan yanh disampaikan petani strawbery Ujang Amir warga kelurahan Tanjung Pauh kecamatan Payakumbuh Barat, kota Payakumbuh kepada impiannews.com, Selasa (24/09/2019) pagi.
Owner Keripik Oviga yang sudah melanglang buana dengan berbagai profesi ini dengan tegas memotivasi warga Payakumbuh untuk tidak pernah putus asa.
"Saudara kita yang malang yang tidur di pasar, di kolong jembatan masih bisa hidup, karena mereka berusaha mencari sisa makanan. Masak, kita sehat, lahan orangtua dan tanah pusako luas, tak bisa hidup ?. Berarti otak yang diberikan Allah tidak kita syukuri dengan memanfaatkannya,"tegasnya.
"Saya saja tidak punya lahan, lantai II rumah saya jadikan kebun. Awalnya cuma coba-coba untuk mengeluarkan keringat. Akhirnya saya cintai. Kini saya punya 300-an polibag strawbery yang sudah berbuah dan dipanen. Bahkan pembibitan kita mulai dan sudah ada yang pesan. Semuanya tergantung kita,mau atau tidak untuk berubah. Manfaatkan lahan semaksimal mungkin. Kapan perlu diangkasa kita bertani. Belajarlah dengan Jepang,"pungkasnya.(ul)
0 Comments