Rusia mengancam akan menembak jatuh jet Israel dengan S-400. Presiden Rusia Vladimir Putin kesal dengan serangan Israel terhadap target di Suriah dan Irak.
Menurut sumber Rusia, Presiden Putin telah menunjukkan ketidakpuasannya terhadap Israel. Putin dengan tegas memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Rusia tidak akan membiarkan kerusakan terjadi di Suriah.
Kontroversi antara Israel dan Rusia mengenai serangan udara Israel terhadap target Iran di Suriah dan Irak terus berlanjut, meskipun telah ada pembicaraan sebelumnya antara Netanyahu dan Putin.
Baru-baru ini Moskwa telah telah mencegah tiga serangan udara Israel terhadap tiga target di Suriah. Bahkan bila Israel nekat menyerang, Moskwa mengancam akan menembak jatuh jet-jet Israel yang mencoba melakukan serangan, baik olehjet tempur Rusia maupun oleh rudal S-400.
Menurut sumber itu, situasi serupa telah terjadi dua kali. Pada bulan Agustus, Moskwa telah menghentikan serangan udara di sebuah pos terdepan Suriah di Qasioun, tempat rudal S-300 Suriah ditempatkan. Termasuk rencana serangan udara lain di daerah Qunaitra dan serangan udara di daerah sensitif di Latakia.
Kemarahan Presiden Putin ini telah memaksa Netanyahu untuk kembali melakukan kunjungan singkat ke Rusia guna mencoba meyakinkan Putin untuk mengabaikan serangan Israel di Suriah.
Loading...
Media berita berbahasa Inggris-Arab melaporkan bahwa Netanyahu mencoba menyajikan pesan positif tentang kerja sama antara kedua negara dan bahkan mencoba menggunakannya untuk kampanye pemilihannya, namun pertemuan itu tidak berhasil.
Sumber-sumber Israel sebagaimana yang dikutip surat kabar dpmetik menyebut bahwa pertemuan itu “gagal”. Dilaporkan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan serangan udara Israel terhadap target di Irak dan Suriah, merupakan fakta yang mempermalukan Rusia di mata dunia internasional.
Presiden Putin telah menyatakan ketidakpuasannya atas tindakan terbaru Israel di Lebanon,” kata sumber Rusia. Putin bahkan menegaskan kepada Netanyahu bahwa Rusia menolak agresi apapun terhadap kedaulatan Lebanon.
Sesuatu yang belum pernah terdengar sebelumnya. Putin juga memperingatkan Netanyahu untuk tidak menyerang target seperti itu di masa depan, dan menambahkan bahwa seseorang telah menipunya sehubungan dengan Suriah dan Lebanon. (Banyu)
0 Comments