Payakumbuh, --- Sebagai salah satu Peguruan Tinggi Islam kenamaan Payakumbuh, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Al quran (STAIDA) baru saja selesai melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Tahun Akademik 2019 / 2020.
Kegiatan yang dibuka Ketua STAIDA ini dimaksudkan untuk memperkenalkan bagaimana budaya akademik yang selama ini diterapkan di STAIDA Payakumbuh kepada mahasiswa baru.
Didampingi tenaga dosen pengajar dan civitas akademik, Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski, S.S.I, MA dikala membuka masa PBAK, Jumat (06/09/2019) pagi menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada mahasiswa baru yang telah mempercayakan STAIDA Payakumbuh sebagai wadah peningkatan SDM.
"Alhamdulillah, meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya dengan penyebaran mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam hal ini kita yakin dan percaya, untuk kedepannya STAIDA Payakumbuh mampu menjadi peguruan tinggi ternama. Dan mudah-mudahan tahun depan jumlah peminat STAIDA Payakumbuh semakin bertambah.
Dan tidak menutup kemungkinan tahun 2030 STAIDA Payakumbuh mampu beralih status menjadi Institut sesuai yang telah dirumuskan dalam RPJP, yang menjadi mimpi besar kita kurun waktu satu dasawarsa kedepan,"Sebut Ahmad Deski.
Disisi lain Rifaqul Azmi, selaku ketua panitia PBAK sangat bersyukur atas suksesnya kegiatan PBAK yang berlansung selama dua hari ini yakni 06 s/d 07 September 2019.
"Kami dari panitia sangat bangga dengan antusias para mahasiswa baru, disamping antusias yang tinggi mereka juga memiliki bekal yang cukup kuat untuk menjadi seorang penghafal Al Qur’an dan berbagai talenta lainnya seperti Tilawah, Khath, Menulis, Nasyid, Sholawatan, dan sebagainya,"katanya menguatkan pernyataan Ketua STAIDA Payakumbuh.
"InsyaAllah dengan antusias yang begitu tinggi mempelajari al-Qur’an ini merupakan awal dari bangkitnya para milenials Islam khususnya di Indonesia,"tandas Rifaqul Azmi.(ul)
0 Comments