Payakumbuh, --- Koperasi Guru - guru Payakumbuh Utara yang berdiri sejak tahun 1974 mulai 1 Oktober 2019 akan bertransformasi, dari sebelumnya sebagai koperasi simpan pinjam konvensional menjadi koperasi syari'ah.
Hijrah ini dilakukan menyikapi usulan anggota dan ditetapkan dalam Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2018 pada bulan Maret 2019 yang lalu.
"Semenjak selesai RAT di bulan Maret 2019 yang lalu pengurus lebih serius menyiapkan agar pengelolaan koperasi syariah ini berjalan lancar. Berbagai upaya persiapan itu antara lain mempelajari dan menyiapkan berbagai kebijakan transaksi koperasi berbasis syariah didukung administrasi pengelolaan yang syar'i, juga,"Sebut Ketua KPRI GPU Isman Rustam, Kamis (26/09/2019)
Lebih lanjut Ketua KPRI GPU H. Isman Rustam didampingi Sekretaris H. Dasril, S.Pd, M.Pd Dt. Sati Nan Pandak serta Pengurus dan Pengawas lainnya mengatakan "Mulai 1 Oktober 2019 KPRI GPU Sudah siap bertransformasi dari koperasi konvensional menjadi Koperasi Syari'ah. Maka semua transaksi mulai bulan depan dengan 'akad Syariah."
Untuk suksesnya pelayanan berbasis syari'ah ini maka pengurus melakukan sosialisasi kepada semua anggota dengan menghadirkan semua ketua unit yang berjumlah 189 unit dan 1 orang anggota dalam acara sosialisasi dan pembekalan koperasi syari'ah selama 4 (empat) hari yakni dari hari Senin, 23 September 2019 sampai Kamis, 26 September 2019 di aula lantai tiga KPRI GPU di Jalan Tan Malaka nomor 38 A-B-C Bunian Payakumbuh.
Nara sumber dan pemandu dalam kegiatan sosialisadi ini adalah pengurus terdiri dari H. Isman Rustam (Ketua), H. Syahrizal, S.Pd (Wakil ketua), H. Dasril, S.Pd, M.Pd Dt. Sati Nan Pandak (Sekretaris), Dr. H. Gusrizal, M.Pd (Wakil sekretaris) dan H. Zulrefri Dt. Rajo Endah (Bendahara) serta pengawas H. Hasan Basri, Sy. S.Pd (ketua pengawas), H. Azer Helmi dan Hj. Ismawirta Zanur (Angggota Pengawas).
Disamping itu KPRI GPU juga menetapkan Dewan pengawas Syariah diantaranya Yusrizal Efendi, M.Ag. dosen IAIN Batusangkar yang juga merupakan anggota KPRI GPU.
Dalam acara sosialisasi bertindak sebagai moderator Hasan Basri mengatakan, "Diharapkan semua ketua unit dan perwakilan angggota yang sudah mengikuti sosialisasi ini diharapkan menjelaskan kepada anggota di unit masing-masing yang berjumlah 2.355 orang", tukuk Hasan Basri, Ketua Badan Pengawas ini .(rel/ul)
.jpg)