Inilah Tempat Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman, dan 7 Ciri Kedatangannya


IMPIANNEWS.COM

Nabi Isa menjadi bahan kontroversi antara Islam, Nasrani, dan Yahudi. Orang Yahudi mempercayai bahwa mereka telah membunuh Isa, dan orang-orang Nasrani meyakini bahwa Isa telah disalib dan dikubur.

Namun, kaum Muslimin meyakini bahwa Nabi Isa tidak disalib atau dibunuh, melainkan 'diangkat' oleh Allah SWT. Nabi Isa akan kembali ke dunia, di suatu masa, di akhir zaman.

Nabi Isa adalah salah satu dari lima nabi dan rasul yang diberi gelar Ulul Azmi, yakni memiliki sejumlah keistimewaan. Kelima nabi dan rasul yang mendapat gelar itu adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad SAW.

''Ada 33 hadis sahih yang menegaskan bahwa Nabi Isa akan kembali turun ke bumi. Bahkan, ada yang mengatakan sampai 90 hadis,'' tutur Dr Muslih A Karim, dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dia lalu menyebutkan, ada tujuh ciri kedatangan kembali Nabi Isa:
Pertama, Nabi Isa akan turun di Menara Putih, yakni Masjid Bani Umayyah di Damaskus Timur.

Kedua, Isa akan membunuh Dajjal (sosok yang mengaku sebagai penyelamat) di Dataran Tinggi Golan (Syria).

Ketiga, Isa akan bertemu Ya'juz dan Ma'juz, dan semua tokoh jahat serta pengikutnya itu akan tewas.

Keempat, Isa akan mendakwahkan agama Tauhid seperti yang dibawa oleh Nabi Muhammad maupun nabi-nabi lain sebelumnya.

Kelima, Isa akan melakukan haji dan umrah.

Keenam, Isa datang, dunia penuh keberkahan. Misalnya, sebutir delima bisa membuat 40 orang kenyang.
Ketujuh, setelah Isa datang, selama tujuh tahun kondisi dunia sangat aman.
''Intinya, Nabi Isa sekarang belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam,'' ungkap Muslih.

Tempat turunnya Nabi Isa AS

Sejak dilahirkan, Isa sudah memiliki keistimewaan (mukjizat), yakni bisa berbicara sejak dalam buaian (QS Ali Imran [3]:46, Almaidah [5]:110, Maryam [19]:29-33), menghidupkan orang mati dengan izin Allah, menciptakan burung dari tanah, menyembuhkan orang buta, sakit sopak (kusta) (lihat QS Ali Imran [3]:49), dan menyuguhkan hidangan dari langit (Almaidah [4]:114). Selain itu, Allah SWT juga memberikan padanya sebuah kitab suci, yakni Injil (QS Almaidah [5]:46).

Saat muncul rencana jahat dari kaum Bani Israil (Yahudi) yang bermaksud membunuhnya, Allah SWT kemudian menyelamatkannya, dengan mengangkatnya ke langit.

Orang yang dibunuh oleh Yahudi itu adalah orang yang diserupakan dengan Isa. Yang dibunuh tersebut adalah pengikut Isa yang telah berkhianat, yakni Yudas Iskariot.

''Dan, karena ucapan mereka, 'Sesungguhnya, kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.

 Sesungguhnya, orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.

Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh, kecuali mengikuti persangkaan belaka. Mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh adalah Isa.'' (Annisaa' [5]: 157).

Isa diselamatkan oleh Allah dengan jalan diangkat ke langit, dan ditempatkan di suatu tempat yang hanya Allah SWT yang tahu. Alquran menjelaskan peristiwa penyelamatan ini.

''Tetapi, (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan, adalah Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Annisaa' [5]:158).

Post a Comment

0 Comments