kejadian berawal James Yusuf Lai, tengah melakukan perbaikan sambungan kabel listrik yang berada di atap plafon rumah. Kebetulan, di rumahnya akan digelar kenduri religius. |
Warga Batam digegerkan penemuan mayat tersengat listrik, Senin, (12/8/2019) sore. Korban bernama James Yusuf Lai (37), warga Perumahan Victoria Blok C1 Nomor 12, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
Informasi berhasil dihimpun, kejadian berawal James Yusuf Lai, tengah melakukan perbaikan sambungan kabel listrik yang berada di atap plafon rumah. Kebetulan, di rumahnya akan digelar kenduri religius.
Tengah asik mengotak-atik kabel, tiba-tiba kaki pria bekerja sebagai Kepala Mekanik PT Batam Marina Shipyar (BMS) Tanjung Uncang, Batam, tersebut tersenggol kabel listrik. Ia pun kaget dan jatuh di sekitar lokasi.
Diduga, saat kejadian, korban langsung tewas. Karena di lokasi ia melakukan perbaikan hanya seorang diri saja.
Mendengar ada yang mencurigakan di atap plafon, salah seorang keluarga langsung mencari tahu, alangkah kaget, ia melihat tubuh James Yusuf Lai telah terkulai.
Ia pun lantas memanggil warga sekitar rumah. Tidak menunggu lama, warga pun berdatangan. Warga akhirnya melaporkan ke aparat polisi.
Beberapa saat kemudian, Tim Identifikasi Polresta Barelang (INAFIS) dan Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fharoji, datang ke lokasi untuk mengevekasuai korban.
Beberapa aparat langsung naik ke atap plafon. Dengan cekatan, tubuh korban diturunkan menggunakan bantuan tali yang telah disiapkan.
Korban pun berhasil diturunkan dan langsung dilakukan pemeriksaan. Korban dinyatakan tidak bernyawa lagi. Kejadian ini mengagetkan teman-teman korban.
“Sebagai warga yang sama-sama berasal dari timur, saya sangat kaget. Kita kehilangan putra terbaik. Tidak ada tanda-tanda jika korban ingin pergi.
Dalam kehidupan sehari-hari, beliau pendiam dan baik dengan sesama,” ujar Saleh Sulaeman, teman korban.
Pria ini menambahkan, di bagian kaki sebelah kiri korban, terlihat cedera. Diduga tersengat listrik saat ia melakukan perbaikan di atap plafon rumahnya. Teman lainnya pun ikut merasakan kehilangan.
”Dua tahun lalu, isterinya duluan meninggal dunia. Sekarang, dia pergi untuk selama-lamanya meninggalkan kita. Di perkumpulan warga yang berasal dari timur, ia dikenal baik,” ujar teman korban lainnya, Syamsuddin.
Kapolsek Sekupang, Kota Batam, Kompol Oji Fharoji, belum memberi keterangan resmi terkait insiden ini. (Wak/ Dar/ef)