Dana Hibah dan Bansos Diserahkan. Ini Pesan Walikota Payakumbuh

IMPIANNEWS.COM.


Payakumbuh, --- "Pemerintah kota bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di kota Payakumbuh, karena hal ini memang menjadi kerja wajibnya Walikota terhadap keseimbangan SDM agar terjaga," ungkap Walikota Riza Falepi saat membuka kegiatan sosialisasi mekanisme penyaluran dana hibah dan bansos di aula Ngalau Indah lantai 3 Balaikota ex Poliko, Kamis (15/8/2019).

Kegiatan yang digawangi oleh Dinas Pendidikan dan bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) serta Dinas Sosial kota Payakumbuh ini mengundang seluruh Kepala SD, SMP dan TK se kota dalam sosialisasi yang dilangsungkan siang itu.

Target dari bantuan dana hibah dan bansos ini untuk anak-anak yang putus sekolah.

"Pemko mengutamakan bantuan dana hibah dan dana bansos ini untuk bantuan biaya pendidikan buat anak-anak kita yang mengalami permasalahan biaya pendidikan. Pemko sendiri sudah komit untuk tetap menjaga sumber daya manusia generasi penerus saat ini agar tidak mengalami putus sekolah nantinya", ucap Wako Riza Falepi. 

Selama ini bantuan hibah buat pendidikan berupa beasiswa sudah berjalan melalui bantuan Kartu Indonesia Pintar, tetapi hal ini tidaklah mencukupi dari keinginan Pemko Payakumbuh. Dan pemko sendiri sudah dari dulu memang sangat ingin dapat membantu untuk anak yang kurang mampu dalam pembiayaan pendidikannya.

Wako Riza juga menyampaikan kalo untuk urusan sekolah menengah atas (SMA) merupakan urusan dari provinsi,

"Untuk sekolah menengah atas atau SMA merupakan tanggungjawab dari provinsi, tapi nantinya kedepan kita tidak menutup kemungkinan untuk dapat membantu anak-anak kita yang di SMA seperti halnya untuk bantuan di SD dan SMP", ucapnya.

Serta untuk menjaga pertumbuhan mahasiswa dan mahasiswi di kampus yang ada di kota Payakumbuh, pemko nantinya juga akan memberikan bantuan dana hibah pendidikan bagi mahasiswa yang memang masuk kategori penerima bantuan, dan untuk si penerima bantuan ini merupakan putra / putri asli kota Payakumbuh dan harus berkuliah di kota Payakumbuh. 

Bagi si penerima bantuan dana hibah dan bantuan sosial ini haruslah masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) dari dinas Sosial kota Payakumbuh, sehingga bantuan yang diberikan memang tepat sasaran dan tidak terjadi kesalahan data dalam penyerahan bantuan nantinya.(ul)