WAWAKO INSTRUKSIKAN OPD TERKAIT SALING SINERGI

IMPIANNEWS.COM.

Payakumbuh, --- Pasca angin kencang dan hujan deras yang melanda Kota Payakumbuh kemarin (Ahad, 28/7/2019), mengakibatkan sejumlah titik lokasi alami kerusakan.

Kepala BPBD Payakumbuh Yufnani Away dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Atrimon mengatakan sementara ada 12 titik yang ditemukan petugas BPBD. Semua titik ini dikatakannya berada umumnya di Kecamatan Payakumbuh Barat seperti di Balai Nan Duo, Padang Tinggi Piliang, dan Subarang Batuang.

"Semua titik memiliki perbedaan kerusakan seperti pohon tumbang yang menimpa rumah warga, menimpa sekolah, dan pohon tumbang di pinggir jalan. Kemudian juga ada lokasi yang mengakibatkan kubah salah satu masjid yang terbang," kata Yufnani Away, Senin (29/7/2019).

Ia menjelaskan saat kejadian pihak Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah menangani 7 lokasi dari 12 titik yang terdam  pak. Sedangkan 5 titik penanganannya tengah berlangsung, salah satunya pohon tumbang di Jalan Soekarno Hatta, yang mengakibatkan pengendara harus dialihkan ke jalur alternatif.

"Saat ini yang telah selesai ditangani yaitu Balai Nan Duo, Asrama Kodim depan DPRD, Simpang Kasda, Padang Kudo ada dua titik, daerah Tanah Mati, dan Parik Rantang di belakang Bofet Pergaulan. Kemudian tadi kami juga telah menangani titik di Parik Rantang, daerah di belakang Perikanan, di belakang Petto Restoran, dekat Sinar Pagi, dan MAN 2 Payakumbuh," ujar Kepala BPBD didampingi Agus Rubiono dan An Denitral, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

Untuk kerugian sementara, pihaknya masih belum bisa memastikan secara pasti. Namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta karena kerusakan selain rumah warga dan rumah Gadang juga ada jalan, dan fasilitas umum lainnya.

Saat ini Pemerintah Kota Payakumbuh juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait, baik itu BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Pol PP, Damkar, dan Dinas PU untuk bersinergi menanggulangi kejadian tersebut.

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz bersama Asisten I Yoherman, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Datuak Karayiang juga telah meninjau langsung dan memastikan proses tanggap darurat dengan cepat dilakukan.

Wawako berharap seluruh OPD terkait seperti BPBD, Dinkes, Lingkungan Hidup,  Dinsos, Damkar, Satpol PP, dan PU saling bersinergi. Penanganan pasca kejadian ini menurutnya tidak bisa dilakukan oleh satu pihak tapi semua pihak harus terlibat bahu membahu memulihkan kondisi khususnya masyarakat yang terkena musibah.

"Mari kita tanggap darurat dengan saling berkoordinasi dan bersinergi agar upaya penanganan pasca kejadian ini cepat dituntaskan. Diharapkan masing-masing OPD membuka layanan 24 jam untuk menerima informasi di lapangan," katanya.(rel/)