Dua unit rumah semi permanen di Gampong Trieng, Kemukiman Paloh, Kecamatan padang Tiji, Pidie ludes dilalap api Rabu, 8 Mei 2019, sekitar pukul 17.30 WIB sore tadi.
“Satu unit rumah tersebut milik Tgk Daod Karo-karo, 70 tahun, yang ditempati bersama dua anaknya. Sedangkan satu unit lagi milik Drs Baharuddin yang disewa oleh anaknya Tgk Daod, Halimah, 35 tahun. Halimah tinggal bersama suami dan seorang anaknya,” kata Keuchik Trieng Paloh, Kecamatan padang Tiji, Bahruddin pada sinarpidie.co, Rabu, 8 Mei 2019.
Saat kejadian, kata Bahruddin, Halimah tidak berada di rumah.
“Dia sedang berjualan di pasar Padang Tiji bersama suami dan anaknya Sedangkan Tgk Daod bersama istrinya berada d irumah saat peristiwa tersebut, namun Tgk Daod bersama istri tak mampu menyelamatkan barang beharga yang ada dalam rumahnya.
Sebelumnya, warga sudah membantu melakukan penyiraman dengan alat seadanya, namun upaya tersebut tak berhasil memadamkan api, sehingga satu unit sepeda motor dan sekitar 50 karung padi serta barang lainnya ludes dilalap api,” kata Bahruddin lagi.
Lanjut Bahruddin, mobil pemadam kebakaran datang setelah satu jam kejadian. Kondisi jalan di Kecamatan Grong-Grong dan Pasar Padang Tiji macet dan padat menjadi penyebab keterlambatan mobil pemadam sampai ke lokasi.
Kabid Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran pada BPBD Pidie, Muklis, mengatakan, sumber api yang menjadi pemicu kebakaran dua unit rumah semi permanen tersebut ialah konsleting listrik.
“Dari rumah Tgk Daod hingga menyebar apinya ke rumah halimah yang letaknya berdempetan,” kata Muklis, Rabu, 8 Mei 2019. (nz)
