Pencuri Form C1 Pilpres di Kec. Medan Denai Ditangkap

IMPIANNEWS.COM (Medan).

Lokasi penyimpanan logistik Pemilu 2019 Kecamatan Medan Denai di Jalan Pasar Merah, Kecamatan Medan Denai, persis di areal gedung Perguruan Swadaya mendadak ramai, Senin (22/4/2019) malam. Informasi dihimpun, ada tiga pencuri Form C1 Presiden dan Wakil Presiden Kecamatan Medan Denai.

Salah satunya berhasil diamankan, sedangkan dua pria lain berhasil melarikan diri. Belum diketahui siapa identitas ketiga pria tersebut. Namun satu diantaranya disebut-sebut sebagai Ketua PPK disalah satu kecamatan di Kota Medan.

Saksi mata di lokasi mengatakan, awalnya ketiga pria tak dikenal itu datang ke lokasi penyimpanan kertas suara dan Form C-1 hasil Pileg dan Pilpres 2019 kemarin. Di sana, mereka permisi ke petugas yang menjaga dengan alasan hendak melihat-lihat.

Tapi begitu petugas jaga lengah, ketiga pria itu membawa kabur kertas C-1 Pilpres. Hanya saja langkah ketiga pria tak dikenal itu dipergoki dan dikejar. Begitu tertangkap, ketiganya berdalih jika kertas C-1 itu hendak difotocopy.

“Mereka beralasan mau memfotocopy kertas C-1 itu. Tapi kami tidak percaya, karena mereka tidak permisi dan main bawa kabur aja,” ujar saksi yang minta namanya dirahasiakan.

Kegaduhan pun terjadi. Warga yang mengetahui kejadian itu spontan berkumpul di lokasi. Tak lama, personel kepolisian datang untuk melakukan pengamanan. Seorang pria yang berhasil ditangkap lalu diamankan polisi dan digelandang ke komando.

“Pelakunya ada 3 orang, tapi cuma 1 yang berhasil ditangkap. Dilihat dari baju yang dia pakai, namanya Khoirul,” beber saksi mata tersebut.

Sementara itu, Ketua Gerakan Prabowo-Sandi (GPS), Abdul H Pane menduga jika ketiga pelaku adalah orang suruhan. Hanya saja, Abdul belum berani berasumsi jika ketiga pelaku orang bayaran dari kubu 01 atau 02 di Pilpres 2019.

“Kita gak tau mereka orang suruhan atau bukan. Yang pasti mereka diamankan karena kedapatan membawa kabur kertas C-1 Pilpres,” kata Abdul.

Warga Sorakin Pencuri Form C1

Pantauan di lokasi, ratusan warga berkumpul di depan gedung Perguruan Swadaya Medan. Mereka bersorak dan menyebut pria yang diamankan itu dengan seruan ‘Cebong’.

“Cebong itu, woy cebong. Mau menang jangan main curang kalian cebong,” teriak warga.

Selain warga, ratusan polisi juga tampak melakukan pengamanan di lokasi. Itu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Hingga Selasa (23/4/2019) dinihari, ratusan warga masih berkumpul dilokasi dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putut Yudha Prawira saat dikonfrimasi belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Pesan singkat yang dilayangkan kitakini.news, Selasa (23/4/2019) pagi, belum dibalasnya.

Sumber : kitakininews.