Sebagai Edukasi Lelang ke Masyarakat, KPKNL Bukittinggi Gelar Lelang Ekspo II Tahun 2019 di Taman Jam Gadang

IMPIANNEWS.COM (Bukit Tinggi).

Memperingati 111 Tahun Lelang Indonesia, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi Sumatera Barat yang merupakan salah satu unit kantor vertikal DJKN,  bekerja sama dengan entitas perbankan se-Sumatera Barat menyelenggarakan Lelang Ekspo II pada tanggal 23 dan 24 Maret 2019 di Pelataran Pedestrian Taman Jam Gadang Bukittinggi.

Lelang Ekspo II tahun 2019 yang mengusung tema “Ikut Lelang Sambil Berwisata” tersebut, dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang ditandai dengan pemukulan Gendang, Sabtu (23/3).

Kepala KPKNL Kota Bukittinggi Syukriah menyampaikan, Lelang Ekspo merupakan salah satu upaya untuk mengubah persepsi masyarakat tentang lelang, dimana lelang merupakan sarana jual beli yang aman, unggul dan terpercaya.

“lelang ekspo ini merupakan sarana untuk edukasi dan publikasi terkait dengan  lelang, jadi sebagai salah satu sarana untuk mengubah persepsi masyarakat, bahwa lelang itu adalah sarana yang aman, terpercaya, unggul dan nyaman serta ada kepastian hukum, Jika market share lelang meningkat, peran lelang dalam berkontrbusi bagi pertumbuhan ekonomi akan semakin besar”, ujarnya.

Syukriah juga mengatakan bahwa sebagai sarana edukasi masyarakat, sebagai sarana jual beli lelang ini tidak hanya lelang aset eksekusi, tapi juga ada lelang sukarela karya seni, mungkin nanti produk – produk petani, karya – karya masyarakat juga bisa dijual melalui lelang, sebutnya.

Kemudian ditambahkan, lelang sukarela selama ini belum terekspos, misalnya orang punya kendaraan yang akan mau dijual, sebenarnya bisa lewat lelang, atau apa saja aset, kedepannya objek lelangpun sudah beragam dan tidak hanya barang tapi juga Hak, yang lagi dirancang undang – undangnya, ungkapnya.

Lukman Effendi Direktur Lelang DJKN yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa dengan Lelang Ekspo ini ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa lelang itu aman, lelang itu bukan kegiatan yang bisa digunakan untuk mencari keuntungan didalamnya, untuk itu bisnis proses didalamnya menggunakan IT dan tidak lagi menggunakan konvensional.

“kedepan lelang konvensional akan kita hilangkan semuanya, tahun 2018 yang lalu kita launching portal www.lelang.go.idsuatu portal yang merupakan one stop service didalamnya. Kalau ada yang ingin menawar lelang tinggal klik dan bisa langsung menawar dan bisa dari manapun juga. Semua bisnis proses dan uang jaminan dan sebagainya  menggunakan IT, tidak lagi menggunakan surat kuasa, transfer uang pun melalui rekening, agar tidak ada lagi uang yang hadir di bendahara – bendahara KPKNL, ini semua untuk menghindari pencucian uang, pengaturan – pengaturan lelang dan sebagainya, ini yang sedang kita kembangkan”, paparnya.

Untuk meningkatkan image lelang agar bagus dimata masyarakat, Lukman juga mengatakan kedepan tidak lagi ada permohonan – permohoan yang sifatnya manual tetapi akan dikembangkan permohonan online, semua bisnis prosesnya menggunakan online, verifikasi dan pesertanya online, karena kita ingin memberikan yang terbaik dan tidak ingin pihak perbankan dan pembeli akan rugi, kita inginkan perbankkan untung dan pembeli untung dan terjamin, ungkapnya.

Sementara itu Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik kegiatan Lelang Ekspo yang dilaksanakan oleh Kantor  KPKNL Bukittinggi yang untuk kedua kalinya ini. Dimana dengan adanya lelang ekspo ini juga akan lebih mengenalkan Kantor KPKNL dengan segala kegiatnnya sendiri kepada masyarakat disamping itu juga sebagai sarana promosi bagi kota Bukittinggi sendiri.

“Saya turut bangga Lelang Expo ini diselenggarakan di Bukittinggi, dengan kegiatan lelang ekspo ini sekaligus akan menginformasikan kepada masyarakat keberadaan kantor KPKNL sehingga masyarakat tahu, bisa mengerti dan paham dengan segala bentuk kegiatannya. Disamping itu Bukittinggi sebagai kota wisata juga akan terpromosikan. Kedepan kita berharap agar promosinya lebih baik lagi sehingga target – target yang diharapan dapat dicapai”, ungkap Ramlan, yang kemudian dilanjutkan dengan pemukulan Gendang tanda dimulainya kegiatan Lelang Ekspo II tahun 2019. (Sy)