Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di kabupaten Limapuluh Kota pada Sabtu (23/3/2019) sekira pukul 16.00 Wib mengakibatkan tumbangnya sebatang pohon besar di Jorong VIII Kampuang, Nagari Sungai Kumayang, Kecamatan Luak. Pohon tersebut menimpa sebuah kandang sapi milik warga. Tak ayal lagi, seekor ekor sapi dikabarkan mati terhimpit dan terjepit timpaan pohon besar tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, H Joni Amir S.sos mengatakan bahwa Sabtu sore tiupan angin kencang membuat satu buah pohon yang berukuran cukup besar roboh menimpa kandang sapi warga. Naas, sapi tersebut mati lantaran tertimpa reruntuhan kandang.
“Kayunya lumayan besar, bersama robohnya kayu tersebut kandang juga ikut runtuh. Sapi dalam posisi terhimpit,” ujarnya
Saat ini Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD dibantu kepolisia, TNI dan masyarakat telah melakukan proses evakuasi terhadap sapi tersebut, lanjut Joni Amir.
Ditambahkannya, selain pohon tumbang, hujan lebat juga merendam beberapa sawah di Kecamatan tersebut. “Alhamdulillah, hingga Sabtu malam, pukul 21.00 Wib hujan telah berhenti. Mudah-mudahan air segera surut,”ungkapnya.
Dirinya kembali mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat, bahwasanya wilayah kabupaten Limapuluh Kota rawan bencana, baik bencana alam, bencana non alam, kebakaran lahan dan hutan. Terutama disaat transisi musim hujan ke kemarau yang diperkirakan hingga akhir Maret mendatang. Maka, dirasa perlu untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini.
“Mengingat cuaca yang tidak menentu, yang sewaktu-waktu dapat terjadi hujan lebat, angin kencang, longsor dan tanah bergerak secara tiba-tiba, agar selalu dapat mengingatkan masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan,”ujarnya.(ul)
