Gubernur Sumbar Kaget, Porsadin didanai Swadaya Umat


IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Usai mendengarkan laporan Panitia Pekan Olahraga dan Seni Diniyah (Porsadin) ke IV tingkat Sumatera Barat di Kota Payakumbuh, Gubernur Sumatera Barat sangat kaget kalau ajang musabaqah tingkat MDTA ini didanai oleh sedeqah para tokoh masyarakat yang peduli dengan keagamaan. Porsadin ke IV di Payakumbuh dimulai tanggal 30 - 31 Maret 2019 diikuti 15 kota/kabupaten di Sumatera Barat.

"Saya sangat kaget setelah menyimak laporan dari Ketua DPW FKDT dan ketua Panitia Porsadin Provinsi Sumbar. Masak kegiatan keagamaan sebesar ini, dibiayai infaq dan sedeqah ummat. Miris juga kita. Tapi kami tetap mengapresiasinya, terima kasih atas upaya panitia terutama Walikota Payakumbuh dan jajaran hingga masyarakat yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini,"ungkap Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Adib Alfikri saat membuka Porsadin IV di Aula Balai Kota Payakumbuh, Sabtu (30/03/2019) usai menyampaikan salam maaf dari Gubernur yang sedang dinas luar kota.

Kedepannya, Adib Alfikri berharap Kemenag, pengurus FKDT serta pihak terkait dengan FKDT dapat duduk bersama Pemerintah Daerah supaya penganggaran dana Porsadin dapat dimasukkan kedalam penyusunan anggaran daerah.

"Mari kita duduk bersama bersama susun penganggaran kegiatan ini. Kami yakin Gubernur akan carikan jalan keluarnya. Mari kita saling mengevaluasi. Kita siap dukung anggaran, silahkan usulkan setahun sebelum ketok palu. Saya yakin ada solusi dari Gubernur sebagai pengampu anggaran. Dan kita juga lakukan duduk bersama hingga ke Daerah Tingkat II. Selain itu, tak tertutup kemungkinan dukungan dari perbankan dan pengusaha. Butuh komitmen bersama. Tapi kami bangga FKDT bisa eksis tampa bantuan pemerintah termasuk pengadaan seragam, tapi dari sumbangan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kami bangga dengan Pemko Solok yang sudah menganggarkan dana untuk Porsadin,"kagum Adib Alfikri lagi.

Diujung sambutannya, Adib Alfikri sampaikan harapan agar Porsadin bisa mencetak kafilah dan atlit profesional.

"Tunjukkan kalau santri bisa jadi juara. Jadilah terbaik dari yang baik. Kepada pimpinan kontingen dan official jangan kalah semangatnya dengan semangat anak - anak. Kami juga menghimbau supaya Hakim dan Dewan Juri untuk adil. Jangan korbankan prestasi santri kita. Insyaallah kerja ikhlas kita diredhoi Allah SWT, Aamiin,"pesannya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag provinsi Sumatera Barat diwakili Kabid PAKIS Kardinal. N mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah Pemko Payakumbuh yang telah menyiapkan segala sesuatunya sehingga Porsadin IV sukses digelar hingga saat ini.

" Semoga Porsadin yang ke IV ini bisa menghasilkan peringkat terbaik sebagai utusan Sumbar ke Porsadin Tingkat Nasional di Bangka Belitung bulan Agustus, nantinya. Kami sangat berharap Pemprov bantu pengadaan dana untuk Porsadin nasional ini.

"Terima kasih juga kepada FKDT beserta jajarannya hingga daerah. Porsadin intinya mencetak generasi penerus estafet kepemimpinan. Santri yang saat ini duduk di Aula Balai Kota Payakumbuh kedepan akan menjadi calon kepala daerah, anggota legislatif atau menjadi pengusaha yang shaleh. Karena mereka telah ditempa ilmu dan iman. Negara ini butuh generasi yang kuat dari segi imtaq dan imtek. Terima kasih juga kepada para mudir dan guru. Meski honor tidak seberapa, tapi semangat ikhlas mampu membuat kita hadir untuk bermusabaqah di Kota Randang ini. Sekali lagi terima kasih,"pungkas Kardinal. N.

*Pemko Payakumbuh Selalu Mengedepankan Koordinasi*

Sejak ditetapkannya Payakumbuh sebagai tuan rumah Porsadin ke IV tingkat Provinsi Sumatera Barat, Walikota Payakumbuh memerintahkan OPD terkait untuk mensukseskan kegiatan keagamaan 2 tahunan ini.

"Pemko melalui Bagian Kesra secara giat berkoordinasi dengan Kemenag, FKDT serta panitia lokal dan memfasilitasi segala sesuatu terkait kegiatan ini. Walikota Payakumbuh beserta jajaran selalu open dan siap menanti tamu dengan senang hati. Target utama kita adalah bagaimana acara sukses digelar, tamu bahagia. Terkait juara kita serahkan kepada dewan hakim,"sebut Staff Ahli.

"Secara penuh kemandirian pelaksanaan Porsadin di Kota Payakumbuh selaku tuan rumah, Pemko tentunya sangat mendukung meskipun dengan dana pas-pasan. Namun dengan semangat, semua bisa berjalan seperti yang kita saksikan saat ini. Intinya adalah koordinasi. Pemko Payakumbuh melalui Bagian Kesra siap memfasilitasinya. Silahkan pakai apa yang dibutuhkan. Apa saja yang dibutuhkan panitia kita upayakan membantu. Intinya adalah Pemko Payakumbuh selalu open dan termasuk menyambut tamu-tamunya,"sambut Walikota Payakumbuh melalui Staff Ahli Syahrir

Selain itu menurut Syahrir, PORSADIN yang dilaksanakan di Payakumbuh merupakan ajang silaturahim, memperkokoh ukhuwah islamiyah antar FKDT, MDTA, santri dan guru MDTA.

"Kepada Panitia Kami harapkan, layani tamu dengan maksimal. Jangan ada rasa kecewa. Bagi tugas dengan merata, siapa mengerjakan apa, harus jelas. Dampingi tamu hingga penginapan dan lokasi lomba dengan sopan dan santun. Lengkapi kebutuhan yang dibutuhkan meskipun penuh kesederhanaan. Selamat datang di Payakumbuh dan selamat bertanding,"pesan Syahrir.

Secara teknis, Kepala Kankemenag melalui Plh-nya Endra Rinaldi menerangkan bahwa panitia sudah menyiapkan segala sesuatunya terkait kelancaran Porsadin IV.

"Porsadin IV kita sudah siapkan kafilah putra dan putri dan mengisi semua cabang lomba. Selain itu kita juga siapkan penginapan untuk kontingen luar Payakumbuh termasuk personil yang akan mendampingi ke penginapan. Terkait lokasi lomba kita libatkan beberapa lokasi, dan panitia juga telah kita tempatkan secara apik di setiap lokasi, termasuk mendampingi kagilah luar Payakumbuh,"terang Endra Rinaldi didampingi Ketua panitia lokal, Hasnul Fakhri.

Dari pantauan di lapangan, setidaknya sudah dilaksanakan 2 cabang olahraga hari ini, yaitu lomba tenis meja di pusatkan di MDTA Mutiara Hati. Di lokasi ini juga digelar lomba lomba kaligrafi, Murathal wal Imla' dan CC. 

Lomba badminton di GOR Rawang. Insyaallah besok akan dilanjutkan dengan lomba lari jarak 100 M di GOR mini PLN Padang Cubadak Sicincin. MTQ, MQK Safinatunajah di Aula Kankemenag.

Untuk cabang puisi Islami dilaksanakan di MDTA SDIT Madani, pidato Bahasa Indonesia di Mesjid Baitussalam. Di Mesjid Istiqlal akan digelar lomba hafidz. Pidato Bahasa Arab di Mesjid Mujahadah. (ul)