Sekjend PB IPSI KONI Pusat, Erizal Chaniago : UU Pencak Silat Mesti Lahir di Indonesia

Kunjungan Erizal Chaniago di BW Luak Limopuluah
impiannews.com, Payakumbuh--Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Pusat, Erizal Chaniago bersilaturahmi dengan insan pers di Balai Wartawan Luak Limopuluah, Senin (5/2/2018). Disambut langsung Ketua Balai Wartawan Marjohan, Rothman, Meddy, dan Nasrul Kenong. Sementara anggota Balai Wartawan ramai mendiskusikan berbagai persoalan.
Sekretaris Jendral Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia ini sudah bertekad untuk kembali memajukan olahraga pencak silat sebagai budaya asli bangsa yang mesti dilestarikan dan mendapatkan pengakuan dan perhatian.

“Pak Cal, yang kami hormati. Sebagai momentum perkenalan kita diskusi saja,” ujar Marjohan.

Santai, Erizal Chaniago bercerita tentang diri dan sejarah hidupnya. Anak Gelanggang ini mengaku telah 22 tahun Sekjen IPSI, 4 periode. Jurus Tunggal dan Beregu, banyak campur tangan Erizal Chaniago sebagai kreatornya.

" Saat ini, IPSI di Pusat diketuai Bapak Prabowo Subianto dan beliau sangat peduli dengan olahraga silat sebagai budaya asli Indonesia. Silat Minangkabau yaitunya Beringin Sakti  pada tahun 1953 sempat eksis di Jakarta yang kemudian diganti menjadi Satria Mmuda Indonesia. Silat adalah budaya bangsa. Budaya Kampuang Kito. Nilai budaya ini mesti punya regulasi dan ini mesti perjuangankan. Saat ini, belum ada UU dan perhatian secara nasional terhadap eksistensi silat, sementara untuk tari dan seni sudah ada UU nya. Sayangnya wakil rakyat dari Luak Limopuluah untuk pusat, nihil," terangnya.

"Dalam rangka membangun kembali kampung, saat ini generasi Payakumbuh adalah Berlian. Banyak tokoh Payakumbuh dari Gonjong Limo lahirkan SDM yang terpakai di nasional dan internasional. Kami satu satunya orang minangkabau yang tertinggal sebagai pengurus KONI di Pusat. Terjadi pergeseran nilai, generasi Payakumbuh dan Limopuluah saat ini kurang hobi berorganisasi. Otak orang minang ini diakui sangat hebat, namun saat ini kurang hobi berorganisasi dan hanya fokus dengan individual. Dan ini mesti kita rangkul kembali dan kita satukan, bahu membahu. Kita berharap mendatang, banyak pemikir dan para tokoh kembali hadir untuk bangun Kampuang," harap Erizal.
Kami sangat bahagia bisa bersilaturahmi dengan insan media yang ada di kampung, yang tergabung dalam Balai Wartawan Luak Limopuluah. Kita harapkan media mampu tampil sebagai agen perubahan arah pembangunan yang berpihak kepada budaya dan adat istiadat yang didalamnya mencakup pembangunan di segala bidang. Dalam HPN yang tuan rumahnya adalah Sumatera Barat, insyaallah kami akan kenalkan sahabat kami wartawan nasional yang berasal dari Sumatera Barat. Semoga nantinya bisa saling sharing pengalaman," ungkap Erizal
Karena ada agenda penyerahan ahdiah pacu kuda yang akan dihadiri oleh Erizal Chaniago, silaturrahmi siang itu berlangsung singkat dan Erizal Chaniago pun mohon pamit.ul