IMPIANNEWS.COM (Australis).
Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, menyatakan akan mengundurkan diri setelah dirundung isu skandal pelecehan seksual dan perselingkuhan.
"Saya akan mengumumkan pengunduran diri saya secara resmi sebagai pemimpin Partai Nasional dan wakil pemimpin Australia di pertemuan partai pada Senin mendatang," kata Joyce seperti dikutip The Guardian.
"Hiruk pikuk saat ini harus bisa dikesampingkan dan saya pikir itu adalah tanggung jawab saya untuk sedikitnya meredam itu," lanjutnya.
Nama Joyce terus menjadi berita utama media di Australia sejak dua pekan terakhir, setelah terungkap dugaan bahwa dia meninggalkan istri yang sudah menemaninya selama 24 tahun terakhir demi hubungan dengan mantan penasihat medianya, Vikki Campion.
Kini, Vikki dikabarkan tengah mengandung anak Joyce.
Tak hanya itu, belakangan ayah dari empat anak itu juga diduga melakukan pelecehan seksual, berdasarkan laporan yang didapat Partai Nasional dari seorang perempuan asal Australia Barat.
Namun, Joyce membantah tuduhan pelecehan itu dan menyebutnya sebagai fitnah. Joyce mengatakan telah meminta polisi menyelidiki tudingan tersebut.
"Setiap tuduhan pelecehan seksual adalah suatu hal yang sangat serius. Saya mengerti bahwa keluhan formal telah disampaikan dan tengah diselidiki," kata Joyce, sebagaimana dikutip The Guardian.
Sejak skandal mencuat, dukungan partai dan pemerintah terhadap Joyce semakin berkurang. Sebagian besar publik Australia juga terus menekan Joyce untuk mundur dari jabatannya sebagai pemimpin.
Sejumlah rekan kerja pun dilaporkan semakin frustrasi dengan sikap Joyce dalam menangani skandalnya ini.
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, bahkan menganggap Joyce melakukan "kesalahan penilaian yang mengejutkan."
Namun, Joyce malah balik menyerang Turnbull dan menganggap atasannya itu sebagai seorang yang "tidak kompeten."
Meski menyatakan mundur dari pemerintah dan partai, Joyce mengatakan akan tetap bertahan sebagai anggota parlemen mewakili daerah New England.
Sumber : CNN Indonesia
Sumber : CNN Indonesia
