Pesan Walikota Payakumbuh dalam Pengukuhan Pengurus Tarbiyah Perti

Walikota Riza Falepi sampaikan sambutan dan pesan
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).

Setelah kepengurusan Tarbiyah Perti sempat fakum dalam kegiatan yang yang bergerak di bidang pendidikan dakwah sosial budaya. Kembali organisasi ini bergerak tumbuh dengan terbentuknya kepengurusan baru untuk masa bakti 2018 - 2023.

Berdasarkan hasil rapat di aula serbaguna kankemenag pada Ahad (28/01/2018) lalu, yang dihadiri aktifis Tarbiyah dan Perti di Luak Limopuluah, untuk melakukan pemilihan kepengurusan. Mustafa dipercayai pimpinan organisasi ini secara formatur. Sementara itu, Tarbiyah Perti cabang Kab. 50 Kota diketuai, Zulkifli Dt. Rajo Mangkuto yang terpilih melalui muscab.

Hari ini, Ahad (11/02/2018) bertempat di lapangan hijau MTI Tabek Gadang Padang Japang Kec Guguk Kab 50 Kota, kepengurusan Tarbiyah Perti Kota Payakumbuh bersama Tarbiyah Perti Kab 50 Kota dikukuhkan oleh DPW Perti Sumbar, Syufyarma Marsyidin didampingi Bupati Kab 50 Kota, Irfendi Arbi, Kepala kankemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber dan Kepala kankemenag Kab 50 Kota, Ramza Husmen, Ketua Tarbiyah Prov. Sumbar, Boy Lestari, Ketua MUI, Mismardi dan tokoh masyarakat dan para undangan. Dilantiknya Mustafa bersama kepengurusan berdasarkan SK pimpinan DPW Tarbiyah Perti provinsi Sumatera Barat nomor 85 tahun 2018 tertanggal 8 Januari 2018.

Sebelumnya Walikota Payakumbuh, Riza Falepi juga sempat hadir dalam pengukuhan ini berpesan, bahwa, dalam rangka memperkuat basis surau dan madrasah sebagai wadah pemersatu umat Persatuan Tarbiyah islamiyah (Tarbiyah Perti) Kab 50 Kota dan Kota Payakumbuh sangat kami harapkan peran pentingnya.
"Mari hadirkan kembali kondisi yang sempat fakum. Kita sangat bersyukur, Tarbiyah Perti kembali eksis dalam rangka membimbing umat. Namun tantangan semakin kencang yang disponsori yang kuat. Seperti narkoba, Lgbt, yang sulit untuk dibuktikan. Penyelesaian masalah ini hanyalah melalui koordinasi yang konstruktif. Melalui Tarbiyah Perti yang dipadati para buya dan guru, kita siapkan generasi yang kuat menghadapi tantangan. Bukan generasi korban peradaban, yang selalu minta disuapi. Ciptakan generasi yang berpegang teguh pada al quran dan sunah. Kami harapkan Tarbiyah Perti mampu menunjuki umat untuk memilih pemimpin yang baik. Mari kita jadikan Luak Nan Bungsu sebagai utswatun hasanah di Indonesia," pesan Riza Falepi sambil mohon pamit hadiri agenda lain.

Usai pengukuhan, Ketua DPW Perti Sumbar, Syufyarma Marsyidin sampaikan beberapa pesan kepada kepengurusan yang baru dikukuhkan.
" Segeralah lakukan Konsolidasi organisasi di tingkat pengurus dan fungsional dengan pengurus cabang dan MTI. Karena Perti dibangun dengan Emosional dan fungsional yang diikat dengan ahlis sunah wal jamaah. Jemput ketinggalan dengan kurikulum muatan lokal ketarbiyahan se Sumbar 2 JP seminggu. Siapkan guru dan siapkan kurikulum dengan berkoordinasi dengan Ketua Tarbiyah Sumbar. Ishlah keorganisasian secara nasional (Tarbiyah - Perti) non partai lagi. Jangan bawa organisasi dalam Partai politik. Karena Perjuangan madrasah/sekolah butuh tenaga ekstra, bangunlah komunikasi yang baik dengan pemko dan pemkab serta kankemenag serta organisasi pendukung lainnya. Bina madrasah dengan baik mulai dari kepengurusan, tertibkan akreditasinya. Banyak MTI yang C. Berdakwah dengan santun untuk menjawab tantangan narkoba, LGBT.  Lakukan pembinaan sosial ke masyarakatan, jangan jauh dari Sosial, madrasah, mesjid, baz, dan pemerintah. Turuti regulasi dan taati. Santri dan siswa MTI Tabek Gadang belajar lah dengan baik," pesan Ketua DPW Perti Sumbar.

Kegiatan ditutup dengan mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ketua DPW Tarbiyah, Boy Lestari yang juga menjabat sebagai Ketua Gebu Minang Provinsi Sumatera Barat.
Selain kepengurusan, pengukuhan inijuga tampak dihadiri Kabag Kesra Setdakab 50 Kota, Arwital bersama Camat Guguk, Babinsa Koramil 06 Guguk, Bhabinsa polres 50 Kota, Kepala MTI Tabek Gadang, Mulyadi dan tokoh masyarakat lainnya.ul