Pengurus Tarbiyah Perti Luak Nan Bungsu, Dikukuhkan

Pengukuhan Pengurus Tarbiyah Perti
impiannews.com, Kec. Guguk, Kab.50 Kota--Setelah selama ini sempat fakum dalam kepengurusan organisasi. Hari ini Ahad (11/02/2018) bertempat di lapangan hijau MTI Tabek Gadang, Padang Japang Kec. Guguk Kab. 50 Kota berlangsung pelantikan Pengurus Tarbiyah Perti Luak Nan Bungsu (Kab. 50 Kota dan Payakumbuh). Pelantikan kepengurusan ini berdasarkan muscab Tarbiyah Perti Kab 50 Kota dan pemilihan secara formatur untuk Kota Payakumbuh.

Pelantikan kepengurusan Tarbiyah-Perti Kota Payakumbuh dan Kab. 50 Kota masa bakti 2018-2023 dilakukan Ketua DPW Perti Sumbar, Syufyarma Marsyidin didampingi Bupati Irfendi Arbi, Ketua Tarbiyah, Boy Lestari, Kepala kankemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber, Kepala Kankemenag Kab. 50 Kota, Ramza Husmen, Ketua MUI, Mismardi dan disaksikan para undangan. Pembacaan kembali sejarah Tarbiyah Perti yang dibacakan, Syafwan Zakaria sesepuh organisasi ini. Untuk Kota Payakumbuh, Tarbiyah Perti diketuai oleh Mustafa dan dibantu kepengurusan inti dan bidang-bidang. Sementara untuk Kab. 50 Kota, Tarbiyah Perti diketuai Zulkifli Dt. Rajo Mangkuto.

Sebelumnya, Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang turut hadir, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru.


"Dalam rangka memperkuat basis surau dan madrasah sebagai wadah pemersatu umat Persatuan Tarbiyah islamiyah (Tarbiyah Perti) Kab 50 Kota dan Kota Payakumbuh sangat kami harapkan peran pentingnya. Mari hadirkan kembali kondisi yang sempat fakum. Kita sangat bersyukur, Tarbiyah Perti kembali eksis dalam rangka membimbing umat. Namun tantangan semakin kencang yang disponsori yang kuat. Seperti narkoba, Lgbt, yang sulit untuk dibuktikan. Penyelesaian masalah ini hanyalah melalui koordinasi yang konstruktif. Melalui Tarbiyah Perti yang dipadati para buya dan guru, kita siapkan generasi yang kuat menghadapi tantangan. Bukan generasi korban peradaban, yang selalu minta disuapi. Ciptakan generasi yang berpegang teguh pada al quran dan sunah. Kami harapkan Tarbiyah Perti mampu menunjuki umat untuk memilih pemimpin yang baik. Mari kita jadikan Luak Nan Bungsu sebagai utswatun hasanah di Indonesia," pesan Riza Falepi sambil mohon pamit hadiri agenda lain.

Ungkapan senada juga disampaikan Bupati 50 Kota, Irfendi Arbi. Menurutnya, Tarbiyah Perti kedepannya harus melahirkan program kerja yang manfaatnya dirasakan langsung oleh umat. Marilah kita bersatu mengejar ketinggalan, bukan saatnya saling menuding dan mencari salah.Marilah kita saling merangkul, bahu membahu bangun Luak Nan Bungsu di segala bidang, sesuai dengan porsi kita masing-masing," sebut Irfendi Arbi.


Sementara itu, Kepala kankemenag kab. 50 Kota, Ramza Husmen dalam sambutannya sampaikan, Bahwa Tarbiyah Perti adalah sebah organisasi yang bergerak dalam pendidikan, dakwah, sosial budaya yang bekerja tampa pamrih. Untuk itu, sumbangkan potensi untuk Tarbiyah Perti. 

"Dulu pencerdasan kehidupan bangsa di zaman penjajahan adalah melalui MTI yang teklah melahirkan banyak tokoh kemerdekaan. Mirisnya sekarang di Kab. 50 Kota tinggal 6 MTI saja. Dalam bahasa birokrasinya, Kemenag akan terangkat dengan terangkatnya posisi Tarbiyah," sebut Ramza Husmen.

Mewakili kakanwil kemenag Sumbar, Kepala kankemenag Kota Payakumbuh sampaikan salam maaf dari kakanwil.

" Menurut rencana, kakanwil kemenag Sumbar akan hadir dalam pengukuhan ini, namun saat ini beliau masih dinas di Jakarta. MTI Tabek Gadang sebagaimana kamiketahui sangat berkualitas. Untuk wilayah Sumatera Barat, dulunya ada 3 ponpes / MTI yang mendunia. Lulusannya banyak berkiprah di nasional dan bahkan menjadi tokoh kemerdekaan. MTI tersebut adalah MTI Jaho, MTI Canduang dan MTI Tabek Gadang. Dengan pengukuhan kepengurusan tarbiyah Perti hari ini, kami harapkan kesatuan dan kompak, dalam rangka menghidupkan kembali marwah tarbiyah perti. Mari kembali kita bangun umat, sehingga Luak nan Bungsu akan menjadi kiblatnya pendidikan di Indonesia secara umum. Kita dari kemenag siap memfasilitasi tempat untuk pertemuan," motivasi Asra Faber.

Mustafa pimpin Tarbiyah Perti Kota Payakumbuh
Usai pengukuhan, Ketua DPW Perti Sumbar, Syufyarma Marsyidin sampaikan beberapa pesan kepada kepengurusan yang baru dikukuhkan.

" Segeralah lakukan Konsolidasi organisasi di tingkat pengurus dan fungsional dengan pengurus cabang dan MTI. Karena Perti dibangun dengan Emosional dan fungsional yang diikat dengan ahlis sunah wal jamaah. Jemput ketinggalan dengan kurikulum muatan lokal ketarbiyahan se Sumbar 2 JP seminggu. Siapkan guru dan siapkan kurikulum dengan berkoordinasi dengan Ketua Tarbiyah Sumbar. Ishlah keorganisasian secara nasional (Tarbiyah - Perti) non partai lagi. Jangan bawa organisasi dalam Partai politik. Karena Perjuangan madrasah/sekolah butuh tenaga ekstra, bangunlah komunikasi yang baik dengan pemko dan pemkab serta kankemenag serta organisasi pendukung lainnya. Bina madrasah dengan baik mulai dari kepengurusan, tertibkan akreditasinya. Banyak MTI yang C. Berdakwah dengan santun untuk menjawab tantangan narkoba, LGBT.  Lakukan pembinaan sosial ke masyarakatan, jangan jauh dari Sosial, madrasah, mesjid, baz, dan pemerintah. Turuti regulasi dan taati. Santri dan siswa MTI tabek Gadang belajar lah dengan baik," pesan Ketua DPW Perti Sumbar.

Kegiatan ditutup dengan mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ketua DPW Tarbiyah, Boy Lestari yang juga menjabat sebagai Ketua Gebu Minang Provinsi Sumatera Barat.

Selain kepengurusan, pengukuhan inijuga tampak dihadiri Kabag Kesra Setdakab 50 Kota, Arwital bersama Camat Guguk, Babinsa Koramil 06 Guguk, Bhabinsa polres 50 Kota, Kepala MTI Tabek Gadang, Mulyadi dan tokoh masyarakat lainnya.
ul